Jakarta (ANTARA) - BUMN Migas PT Pertamina (Persero) telah membuka Pertashop penyalur bahan bakar minyak (BBM) untuk mesin diesel pertamanya, Dexlite, di Regional Jawa Bagian Tengah.

Peresmian dilakukan oleh Executive General Manager Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna, di Kelurahan Moko, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Pertashop ini merupakan Pertashop pertama yang menyalurkan produk BBM untuk kendaraan berjenis mesin diesel, kata Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR), Brasto Galih Nugroho, dalam pernyataan pers, dikutip Kamis.

"Selama ini seluruh Pertashop yang berada di desa-desa di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan produk BBM jenis gasolin yaitu Pertamax. Namun kini Pertashop juga dioperasikan untuk menyalurkan produk BBM jenis gasoil, yaitu Dexlite, untuk memenuhi kebutuhan pasokan BBM berkualitas bagi pengguna kendaraan diesel," kata Brasto menjelaskan.

Baca juga: Pertamina matangkan desain pemanfaatan energi surya untuk Pertashop

Lokasinya yang berada di sekitar wilayah Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Sragen menjadi nilai tambah bagi keberadaan Pertashop Dexlite tersebut.

"Nantinya seluruh kendaraan operasional seperti armada mobil tangki LPG dan mobil pengangkut tabung LPG yang dioperasikan dari SPPBE Sragen dapat mengisi Dexlite dari Pertashop tersebut, jadi lebih efisien tidak perlu mengisi di SPBU," tambah Brasto.

Menurutnya, kehadiran Pertashop Dexlite ini mampu menekan penggunaan BBM diesel subsidi yang tidak tepat sasaran. "Dengan menghadirkan Pertashop produk Dexlite, kami mendorong kepada konsumen khususnya pengguna kendaraan diesel agar memilih BBM yang berkualitas, seperti Dexlite dengan Cetane Number (CN) 51," katanya.

Produk Dexlite dilengkapi dengan formula aditif yang dirancang khusus untuk melindungi mesin sehingga pembakaran yang dihasilkan juga lebih sempurna dan membuat mesin kendaraan lebih halus.

"Tidak hanya itu, Dexlite juga masuk ke dalam kategori BBM ramah lingkungan karena kandungan sulfurnya yang rendah, tidak lebih dari 1.200 ppm," demikian Brasto.

Baca juga: Erick Thohir ungkap keberhasilan benahi Pertashop

Baca juga: Salurkan BBM di pedesaan, Erick Thohir apresiasi kehadiran Pertashop

Baca juga: Pertamina perlu sebar Pertashop secara merata di Tanah Air
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021