Penyebabnya diduga ada korsleting listrik di tempat imam
Jakarta (ANTARA) - Masjid Jayakarta di PT JIEP, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, terbakar, Rabu.

Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman, mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

"Penyebabnya diduga ada korsleting listrik di tempat imam," kata Gatot Sulaeman, saat dikonfirmasi di Jakarta.

Gatot Sulaeman menjelaskan bahwa awalnya ada seorang petugas kebersihan yang melihat api muncul dari tempat imam.

Gatot mengatakan petugas kebersihan itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pengurus masjid.

"Dia melaporkan ke pengurus masjid dan ketika pengurus masjid ke lokasi, api sudah membesar," ujar Gatot Sulaeman.

Dia mengatakan proses pemadaman api melibatkan sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dengan total 35 personel.

Pemadaman pun selesai pada pukul 11.06 WIB setelah petugas berjibaku kurang lebih selama satu jam untuk memadamkan api tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp500 juta.

Baca juga: Senin pagi, kebakaran terjadi di dekat Stasiun Kemayoran
Baca juga: Satu orang meninggal dunia dalam kebakaran kamar kos di Kramat Jati

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021