Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia, pemerintah Jepang dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) bekerja sama meluncurkan proyek untuk mendorong penciptaan lapangan kerja dengan meningkatkan pencegahan COVID-19 serta keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.

“Melalui proyek kolaboratif ini, kami memandu perusahaan untuk memprioritaskan perlindungan pekerja, yang pada gilirannya, akan turut menopang bisnis. Kami juga mendorong pengusaha dan pekerja untuk lebih tanggap terhadap COVID-19 dengan membangun mekanisme K3 yang lebih tangguh untuk seluruh aspek pekerjaan,” kata Haiyani Rumondang, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, melalui rilis pers ILO yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa memastikan tempat kerja yang aman untuk bisnis dan pekerja merupakan prioritas penting bagi Kemenaker selama pandemi.

Baca juga: Indonesia-Rusia finalisasi kerja sama produksi vaksin

Melalui proyek bertajuk "Meningkatkan Pencegahan COVID-19 di dan melalui Tempat Kerja", semua pihak terkait akan berusaha meningkatkan upaya pencegahan COVID-19 sehingga kesehatan dan keselamatan pekerja dapat terjamin.

Hal itu menjadi prasyarat untuk memfasilitasi kembali pembukaan, keberlanjutan dan pengembangan berbagai sektor usaha. Proyek itu juga akan dilaksanakan dengan partisipasi penuh dari pengusaha dan pekerja.

Berdasarkan data per Agustus 2020, pandemi COVID-19 telah berdampak pada lebih dari 29 juta pekerja di Indonesia. Pandemi juga semakin memperburuk kondisi sekitar 7 juta pencari kerja yang masih kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: Indonesia dapat bantuan vaksin COVID-19 dari Jepang, Australia, dan AS 

Dengan memperkuat aspek keselamatan kerja di perusahaan, potensi penutupan bisnis dan kehilangan pekerjaan dapat dicegah.

Sementara itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi, juga menekankan pentingnya tempat kerja yang aman. Dia menegaskan bahwa kerja sama tersebut akan menjadi kemitraan jangka panjang antara Jepang dan Indonesia.

"Di masa krisis, Jepang akan terus bekerja bergandengan dengan Indonesia. Keselamatan pekerja dan keberlanjutan bisnis menjadi kunci pemulihan ekonomi dan keamanan kerja di tengah pandemi. Kami senang dapat bekerja sama dengan ILO melalui proyek ini untuk mendukung Indonesia dalam memperkuat kapasitas tanggap pandemi dan membangun ketahanan terhadap krisis di masa depan," katanya.

Baca juga: Indonesia-Iran sepakat perkuat kerja sama bilateral

Berlangsung hingga Maret 2022, proyek kerja sama tersebut akan melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan sejumlah konfederasi serikat pekerja.

Proyek baru itu juga akan menjangkau sedikitnya 1.500 tempat kerja dan bermitra dengan Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI).

Dalam proyek tersebut, berbagai aktivitas yang menunjang penguatan kapasitas bagi pengawas ketenagakerjaan, tenaga ahli K3, serta perwakilan perusahaan dan pekerja akan dilaksanakan untuk mengantisipasi perkembangan pandemi dan berbagai tantangan K3 di masa mendatang.

Dengan meningkatkan kesadaran terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja, upaya tersebut diharapkan dapat membantu keberlangsungan bisnis dan mempercepat pemulihan ekonomi, sehingga Indonesia dapat kembali mengusahakan tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021