Jakarta (ANTARA) - Polres Jakarta Pusat bergerak proaktif untuk mempercepat program vaksinasi di DKI Jakarta dengan menyiapkan empat mobil vaksinasi keliling yang dapat menjangkau perumahan dan kawasan padat penduduk.

"Kita jemput bola dan proaktif mendatangi masyarakat yang ada di 'slum area' yang sudah dideteksi terlebih dahulu oleh tim empat pilar sehingga harapan kami bisa tepat sasaran untuk vaksinasi ini," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi saat peluncuran gerai vaksinasi keliling di Polres Jakarta Pusat, Kemayoran, Rabu.

Hengki menjelaskan bahwa berdasarkan analisis dan evaluasi bersama jajaran tiga pilar dan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Pusat, vaksinasi di gerai-gerai yang sudah disediakan ternyata belum memenuhi target harian.

Di wilayah Jakarta Pusat, ada 10 gerai vaksinasi yang sudah disediakan, baik di Polres, Polsek maupun di pusat perbelanjaan. Namun tidak banyak masyarakat yang berinisiatif untuk divaksin.

"Dari 10 gerai yang ada di Jakarta Pusat ini, ditargetkan 1.500 masyarakat per hari, yang datang hanya sekitar 800-900 orang per hari," kata Hengki.

Baca juga: Pemprov DKI siapkan 16 mobil vaksinasi keliling
Baca juga: Mobil vaksinasi keliling DKI juga melayani anak-anak


Animo rendahnya ikut vaksinasi umumnya berasal dari masyarakat di perkampungan kumuh (slum area) dan perumahan padat penduduk. Padahal, zona merah dan zona oranye kasus COVID-19 banyak di area tersebut.

Menurut Hengki, banyak warga yang enggan datang ke gerai vaksinasi karena berbagai alasan, seperti pengetahuan digitasi yang rendah sehingga membuat mereka tidak mengerti pendaftaran vaksinasi secara daring.

Karena itu, Polres Jakarta Pusat menyiapkan empat mobil vaksinasi keliling sehingga masyarakat hanya perlu datang dengan membawa KTP DKI maupun non DKI.

Dengan adanya vaksinasi keliling ini diharapkan target pemerintah untuk memberi suntikan kepada 7,5 juta warga DKI Jakarta pada akhir Agustus 2021 dapat tercapai sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) di ibu kota dapat terbentuk.
Baca juga: Anies minta pengendara telepon bosnya untuk minta izin tetap di rumah
Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara sidak perusahaan pekerjakan karyawan di kantor

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021