Apalagi di Jakarta Barat sendiri, antusiasme vaksin untuk anak umur 12-17 tahun ini sangat luar biasa
Jakarta (ANTARA) - Menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli, PT United Family Food (Unifam) bersama Polres Metro Jakarta Barat menginisiasi "Vaksin Ceria" untuk mendukung program percepatan vaksinasi pemerintah serta membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di kalangan anak.

Vaksinasi yang digelar 17-24 Juli 2021 di SMAN 2 Jakarta & SMAN 33 Jakarta itu menyasar anak usia 12-17 tahun. Tingginya antusiasme masyarakat membuat gelaran "Vaksin Ceria" yang semula hanya sampai 23 Juli, ditambah satu hari sampai 24 Juli 2021.

"Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga, Unifam ingin membantu orangtua untuk meredakan kekhawatiran mereka lewat kegiatan vaksin ini," kata CEO Unifam, Steven Wijaya dalam siaran pers, Rabu.

"Produk-produk Unifam diperuntukkan untuk anak-anak, sehingga penting bagi kami untuk memastikan anak-anak tetap aman dan nyaman di tengah pandemi. Kami berharap kegiatan ini berkontribusi positif untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 serta membantu pemerintah mendorong kekebalan kelompok (herd immunity),” kata dia.

Baca juga: IDAI: Tidak perlu berikan antibiotik untuk pengobatan COVID-19 anak

Hingga tanggal 19 Juli 2021, Unifam dan Polres Metro Jakarta Barat dari Unit Kasat Reskrim serta Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) telah memvaksin 1.200 anak dari target 3.500 anak di acara itu.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengapresiasi kolaborasi pihak swasta dan pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19, khususnya untuk kalangan anak dan remaja.

"Apalagi di Jakarta Barat sendiri, antusiasme vaksin untuk anak umur 12-17 tahun ini sangat luar biasa. Sebelumnya, Polres Jakarta Barat juga telah melakukan vaksin secara bertahap," kata dia.

Kombes Pol Ady Wibowo menjelaskan, data per 16 Juli mereka telah melakukan vaksinasi kepada 50.000 orang di Jakarta Barat. Sehingga, ia berharap "Vaksin Ceria" ini menjadi kegiatan lanjutan untuk mempercepat herd immunity khususnya untuk anak umur 12-17 tahun.

Baca juga: Dokter anak: Vaksinasi anak bisa dilakukan menggunakan vaksin Sinovac

Mengutip data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) hingga Juni lalu, sebanyak 12,5 persen anak-anak umur 0- 18 tahun di Indonesia terkena COVID-19.

Berdasarkan data itu, satu dari delapan kasus positif COVID-19 di Indonesia merupakan kalangan anak. Menurut IDAI, angka penambahan kasus positif pada anak cukup tinggi di DKI Jakarta per 17 Juni 2021, yakni 661 kasus positif pada anak per hari, dengan 144 di antaranya usia balita (bawah lima tahun).

Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyambut baik kegiatan vaksinasi karena wilayah mereka memiliki target vaksinasi 26.000 orang/hari sampai 17 Agustus 2021.

Sebagai informasi, "Vaksin Ceria" ini merupakan bagian dari program "Unifam Care For Society" yang fokus pada perkembangan dan berkontribusi positif untuk kehidupan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan.

Berikut persyaratan “Vaksin Ceria”:

- Masyarakat umum, terutama anak usia 12-17 tahun
- Dalam keadaan sehat
- Bagi yang terkena COVID-19 bisa mengikuti program vaksinasi 3 bulan setelah dinyatakan sembuh
- Membawa Kartu Keluarga atau dokumen yang menyertakan NIK.

Baca juga: Kepala BIN targetkan 12.000 anak divaksinasi

Baca juga: Vitamin penting untuk rawat anak positif COVID-19 saat isoman

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021