Jalan-jalan nasional dari Bandara Internasional Lombok menuju Kawasan KSPN Mandalika antara lain ruas jalan Tanak Awu-Sengkol (sepanjang 5,03 km) dan Sengkol-Kuta telah terbangun 2 lajur dan memiliki lebar standar serta dalam kondisi mantap
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan kondisi jalan-jalan nasional dari Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika dalam kondisi mantap.

"Jalan-jalan nasional dari Bandara Internasional Lombok menuju Kawasan KSPN Mandalika antara lain ruas jalan Tanak Awu-Sengkol (sepanjang 5,03 km) dan Sengkol-Kuta (sepanjang 10,79 km) telah terbangun 2 lajur dan memiliki lebar standar serta dalam kondisi mantap," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Menurut Dirjen Bina Marga, sebagian jalan Sengkol-Kuta pada akhir ruas yang berada di Kawasan KSPN Mandalika telah terbangun 4 lajur.

Jalan nasional ruas Tanak Awu - Sengkol dan Sengkol - Kuta merupakan dua jalan nasional yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok dengan KSPN Mandalika.

Untuk mendukung geliat sektor pariwisata pasca-pandemi COVID-19, Kementerian PUPR terus mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), salah satunya Kawasan Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Target konstruksi Bypass BIL-Mandalika selesai September 2021

Infrastruktur DPSP yang dibangun Kementerian PUPR mencakup konektivitas, sumber daya air, permukiman, dan perumahan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan di 5 DPSP dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR mengungkapkan pembangunan jalan bypass Bandara Internasional Lombok - Kawasan Pariwisata Mandalika masih mengacu pada arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ditargetkan selesai pada September 2021.

Pembangunan jalan tersebut akan mengurangi waktu tempuh Bandara Internasional Lombok-Mandalika dari semula sekitar setengah jam lewat jalan lama, menjadi 15 menit. Kondisi jalan yang lama (eksisting) memutar sepanjang 23 km dan lebarnya hanya 7 meter sehingga dianggap masih kurang cukup.

Pembangunan jalan bypass itu bersumber dari APBN 2020-2021 sekitar Rp814 miliar. Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas juga dilengkapi overpass di 11 lokasi, 2 jembatan, dan 3 jembatan penyeberangan orang.

Secara layout, menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, jalan bypass Bandara Internasional Lombok-Mandalika sudah bagus dengan lebar 50 meter, 4 lajur yang dilengkapi trotoar dan median. Di beberapa titik juga dilengkapi jembatan, overpass, dan jembatan penyeberangan orang untuk memfasilitasi permukiman di sekitar.

Baca juga: Konstruksi lintasan sirkuit MotoGP Mandalika capai 78,6 persen

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021