Diantaranya program pengembangan UMKM klaster pangan komoditas seperti cabai rawit, beras dan bawang merah, program pengembangan UMKM klaster ekspor komoditas kain, sulaman karawo, produk olahan pangan dan kerajinan eceng gondok
Gorontalo (ANTARA) - Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel mengapresiasi peran Bank Indonesia yang secara konsisten menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam memberikan rekomendasi pemulihan ekonomi secara sektoral.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kondisi ekonomi sekarang ini, kita menghadapi tantangan karena pandemi COVID-19 menekan kinerja perekonomian baik nasional dan regional bahkan dunia," ujar Rachmat pada pembukaan Festival Ekonomi Syariah KTi 2021 di Gorontalo, Selasa.

Ia mengatakan seiring dengan pertumbuhan yang terkontraksi pada triwulan satu 2021 membuat UMKM menjadi salah satu pihak yang paling terdampak, sehingga program dukungan pemerintah terhadap ketahanan sektor UMKM menjadi sangat penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan regional.

Menurutnya, Bank Indonesia memberikan rekomendasi pemulihan ekonomi secara sektoral yang diiringi dengan berbagai program sinergi implementasi perkembangan UMKM.

"Diantaranya program pengembangan UMKM klaster pangan komoditas seperti cabai rawit, beras dan bawang merah, program pengembangan UMKM klaster ekspor komoditas kain, sulaman karawo, produk olahan pangan dan kerajinan eceng gondok," ungkapnya.

Selain itu BI juga melaksanakan program digitalisasi UMKM, termasuk digitalisasi sistem pembayaran melalui fasilitasi QRIS kepada pilot project UMKM klaster pangan dalam rangka upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas peningkatan produksi pangan.

"Alhamdulillah pada hari ini setelah kita saksikan bersama peresmian pembukaan Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia yang sekaligus menjadi momentum sinergi seluruh pimpinan daerah, pimpinan kantor perwakilan Bank Indonesia dan lembaga terkait se wilayah KTI," kata dia.

Ia menambahkan kerja sama tersebut dalam rangka mendukung pengembangan produk ekonomi dan keuangan syariah, khususnya yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat serta UMKM untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional dan regional bahkan bisa memenuhi kebutuhan dunia.

Baca juga: Festival Ekonomi Syariah 2021 KTI resmi dimulai hari ini
Baca juga: BI Jabar dorong pesantren terdigitalalisasi menggunakan QRIS
Baca juga: Wakil Ketua DPR minta BI fasilitasi produk halal UMKM go internasional

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021