Saya berpesan khusus agar alih kelola Wilayah Kerja Rokan yang akan terjadi tanggal 8 Agustus 2021 dari PT CPI kepada Pertamina Hulu Rokan agar dikawal dengan baik
Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif hari ini melantik pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Dia menyampaikan sejumlah pesan kepada Benny Lubiantara yang kini menduduki posisi baru Deputi Perencanaan SKK Migas menggantikan Jaffee Arizon Suardin yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Rokan Hulu (PHR).

"Saya berpesan khusus agar alih kelola Wilayah Kerja Rokan yang akan terjadi tanggal 8 Agustus 2021 dari PT CPI kepada Pertamina Hulu Rokan agar dikawal dengan baik," kata Arifin Tasrif di Jakarta, Selasa.

Dalam sambutannya, Arifin menyampaikan bahwa pengawalan itu guna memastikan proses alih kelola dapat berjalan lancar tanpa mengganggu tingkat produksi minyak di blok tersebut.

Dia mengungkapkan tahun ini merupakan periode yang menantang bagi sektor hulu migas karena produksi dan lifting tidak mencapai target yang ditetapkan dalam APBN.

Sebagai gambaran, capaian lifting minyak sebesar 666 ribu barel per hari atau 94,6 persen dari target APBN yang telah ditetapkan tahun ini sebesar 705 ribu barel.

Sedangkan untuk lifting gas sebesar 5.430 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dari target APBN sebesar 5.638 MMSCFD atau 96,3 persen dari target APBN.

Di tengah tantangan yang dihadapi tersebut, lanjut Arifin, kenaikan harga minyak dunia turut mendongkrak harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang memberikan nilai positif bagi penerimaan negara.

Sepanjang Januari hingga 30 Juni 2021, rata-rata harga minyak mentah Indonesia sebesar 62,42 dolar AS per barel. Harga ICP itu lebih tinggi dibandingkan target APBN sebesar 45 dolar AS per barel.

"Selama periode semester I tahun 2021 ini, penerimaan negara sektor hulu migas mencapai 6,67 miliar dolar AS atau setara dengan Rp96,7 triliun. Penerimaan ini adalah sebesar 91,7 persen dari target yang dicanangkan dalam APBN 2021," ujar Arifin.

Menurutnya, tahun ini akan menjadi periode pembuktian ketangguhan industri hulu migas untuk mempertahankan produksi migas nasional.

Dia berpesan agar pejabat yang baru dilantik di lingkungan SKK Migas tersebut bisa mengawal rencana strategis hulu migas, termasuk melanjutkan perbaikan tata kelola hulu migas supaya lebih efisien dan efektif agar dapat mencapai target maksimal.

"Saya meminta agar dapat mengawal rencana strategis hulu migas, sehingga target produksi migas tahun 2030 untuk target sasaran 1 juta barel minyak bumi per hari dan 12 ribu MMSCFD gas bumi per hari dapat dicapai," pungkas Arifin.

Baca juga: Menteri ESDM beberkan capaian strategis hulu migas
Baca juga: SKK Migas dan Pertamina yakin produksi Blok Rokan dapat meningkat
Baca juga: Menteri ESDM: Perlu kebijakan fiskal menarik investasi hulu migas

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021