Tokyo (ANTARA News/AFP) - China mengirim kembali kapal-kapal patroli perikanan ke perairan dekat satu gugusan pulau yang disengketakan antara Tokyo dan Beijing setelah sebelumnya menarik kapal-kapal, kata media Jepang, Rabu.

Kepulauan yang dikuasai Jepang itu, yang dikenal Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China, menjadi pusat sengketa terburuk dalam beberapa tahun antara dua negara ekonomi terbesar Asia itu setelah Jepang menahan seorang nakoda kapal nelayan China dekat lokasi itu enam pekan lalu.

Beijing mengirimkan sebuah kapal pekan lalu, 14 Oktober, dengan tujuan "melindungi hak-hak sah nelayan China" dekat pulau-pulau Laut China Timur itu, kata kantor berita Jepang Jiji Press, mengutip pernyataan para pejabat perikanan China.

Surat kabar Yumiuri Shimbun memberitakan tiga kapal dikirim oleh China pada hari itu.

Pertikaian itu dinmulai ketika Jepang menahan seorang kapten kapal pukat harimau China dekat pulau-pulau itu 8 September yang kapalnya menabrak dua kapal penjaga pantainya.

China marah dengan sejumlah protes diploamtik dan penghinaan dan tindakan-tindakan menghukum lainnya dan pertama mengirim dua kapal patroli 23 September. Kapal-kapal itu ditarik dari daerah itu setelah Jepang membebaskan kapten kapal nelayan itu.

Akan tetapi, ketegangan terus meningkat sejak itu, dengan unjuk-unjuk rasa kelompok nasioalis di kedua negara itu, termasuk tiga hari protes di kota-kota China di perusahaan-perusahaan dirusak.

Perdana Menteri Jepang Naoto Kan melakukan pertemuan singkat dengan PM China Wen Jiabao di Brissels awal bulan ini dan para pejabat di Tokyo mengatakan kedua negara sedang berusaha mengatur satu KTT resmi akhir Oktober ini.(*)

(UU.H-RN/B002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010