Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan prestasi atlet angkat besi Indonesia Rahmat Erwin yang berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, telah mengukuhkan tradisi medali cabang olahraga tersebut di setiap pelaksanaan Olimpiade.

Karena itu dia mengapreasiasi Rahmat Erwin yang berhasil mempersembahkan medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram putra.

"Prestasi Erwin bukan hanya melanjutkan, tetapi juga mengukuhkan tradisi medali angkat besi dari kontingen Indonesia di setiap Olimpiade, tidak hanya di Olimpiade Tokyo 2020," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: (Round-up) Rahmat sumbang perunggu, tiga tunggal bulu tangkis melaju

Dia mengatakan, hingga Rabu (28/7), Indonesia telah mengumpulkan tiga medali dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020, semuanya dipersembahkan dari cabang olahraga angkat besi.

Medali pertama dipersembahkan Windy Cantika Aisah yang berhasil medali perunggu dari kelas 49 kilogram putri, Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali perak dari kelas 61 kilogram putra, dan Rahmat Erwin berhasil mempersembahkan medali perunggu di kelas 73 kilogram putra.

"Apa yang sudah dicapai Windy, Eko, dan Rahmat, harus jadi cambuk penyemangat bagi atlet Indonesia yang saat ini masih berjuang di Olimpiade Tokyo 2020," ujarnya.

Selain itu, menurut Puan, prestasi yang dipersembahkan kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 adalah pelipur di tengah situasi pandemi yang masih belum surut di Tanah Air.

Baca juga: Perunggu Windy Cantika jadi suntikan semangat Rahmat Erwin raih medali

Dia menilai prestasi-prestasi tersebut juga harus jadi penyemangat bagi seluruh anak bangsa di Indonesia yang sedang berjuang dan berusaha melakukan yang terbaik sesuai bidang masing-masing.

Menurut dia, hingga saat ini, peluang Indonesia menambah medali juga masih terbuka, karena sejumlah cabang olahraga yang diikuti para atlet Indonesia masih melanjutkan kompetisi.

Salah satu cabang itu adalah bulu tangkis yang juga merupakan penyumbang tetap medali bagi Indonesia sejak Olimpiade Barcelona 1992.

Baca juga: The Daddies singkirkan wakil tuan rumah di perempat final Tokyo 2020

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021