Kami berharap warga tetap menjaga protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19
Kota Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 270 warga adat Suku Sakai antre disuntik vaksin COVID-19 yang digelar Pemprov Riau bersama Forkopimda Riau di Balai Adat Suku Sakai, Desa Kasumbo Ampai Bathin Solapan, Bengkalis Provinsi Riau, guna menciptakan kekebalan komunal.

"Kami bersama Forkopimda tentunya cukup bangga. Kami berharap warga tetap menjaga protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Bengkalis ini level III, tapi zona merah dan punya risiko tinggi," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.

Dia mengatakan masyarakat Riau sangat antusias ikut vaksinasi, sedangkan
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19, namun karena jumlah stok vaksin terbatas banyak masyarakat yang belum divaksin.

Baca juga: Vaksinasi massal TNI AU di Kampar-Riau diapresiasi

Alhamdulillah, katanya, ada bantuan tambahan vaksin dari Presiden Jokowi beserta obat-obatan. Bahkan beliau juga membantu konsentrator oksigen .

Kapolda Riau, Irjen Agung mengatakan ikut membantu pelaksanaan vaksinasi yang terkendala administrasi di mana banyak warga Suku Sakai tidak bisa ikut vaksinasi COVID-19 karena tak memiliki KTP dan NIK sehingga terkendala dalam pendaftaran.

Baca juga: Untuk percepatan, Riau dapat kiriman 40 ribu vaksin lagi

Untuk itu, petugas melakukan pendataan secara manual sebab, banyak warga Suku Sakai yang tinggal di pedalaman dan terkendala administrasi sehingga pendaftaran dilakukan secara manual untuk tahap pertama. Bersama Forkopimda akan lanjut ke yang kedua pada suku-suku pedalaman.

"Kami divaksin sesuai arahan dari pemerintah. Ini untuk kesehatan dan juga keberlangsungan hidup keluarga kami di sini," kata perwakilan Suku Sakai, Bahrum.

Baca juga: Gubernur Riau paparkan capaian vaksinasi ke Komisi IX DPR RI

Pria 45 tahun itu mengaku mendapat kabar ada vaksinasi dari kepala adat. Ia yang aktif dan banyak bepergian memutuskan untuk ikut vaksinasi.

"Sebenarnya kami sudah lama dapat kabar ada vaksinasi, kami tunggu. Saya sering pergi keluar karena anak sekolah dan kuliah juga di Pekanbaru. Ada kabar langsung ikutlah," katanya.

Turut menyaksikan pelaksanaan vaksinasi seperti Gubernur Syamsuar, Kapolda Irjen Agung, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Syech Ismed. Kajati Riau Dr Jaja Subagja, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan hingga Kepala Adat Suku Sakai dari Bathin Delapan dan Lima.

Baca juga: 32 mobil vaksin keliling sudah dimanfaatkan 1.076 warga Pekanbaru



Pewarta: Frislidia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021