Semoga ini semua bermanfaat dan UMKM terus eksis
Jakarta (ANTARA) - Polri menyalurkan 2.000 paket bantuan sosial bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Cakung Jakarta Timur bertepatan dengan perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

"Semoga ini semua bermanfaat dan UMKM terus eksis, dibina, serta diperhatikan agar ekonomi bisa terus bangkit," kata Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Pol Istiono di Jakarta, Selasa.

Istiono menuturkan Korlantas Polri bersama Ikatan Pengusaha Muda Indonesia dan Koordinator UKM Indonesia yang selama ini membantu UMKM di Cakung.

Istiono menyempatkan bertemu langsung dengan pengurus rukun tetangga (RT) setempat yang menyebutkan 85 persen warganya telah menjalani vaksinasi COVID-19.

Jenderal polisi bintang dua itu menuturkan Bangsa Indonesia harus melangkah bersama agar dapat bangkit menghadapi pandemi COVID-19.

Baca juga: 60 UMKM DKI terdampak COVID-19 peroleh bantuan usaha mandiri

"Ini merupakan langkah kebersamaan yang perlu dilakukan, seperti baksos, bagikan masker, dan sebagainya,” ujar Istiono seraya mengimbau masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengenakan masker sebagai "harga mati".

Sementara, Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muda Indonesia, Anto Jangkar menyatakan pihaknya mendukung langkah Polri untuk bersinergi membantu kegiatan UMKM.

Koordinator UKM Indonesia, Dietje W Mawuntu menekankan pelaku UKM dapat mandiri secara ekonomi dan mempertahankan usaha kecil hingga menghidupi keluarga.

“Kami sama-sama bantu UMKM agar mereka bisa tetap maju, kami dampingi terus sampai saat ini. Semoga COVID-19 cepat berlalu dan UKM Indonesia bisa maju tumbuh berkembang untuk Indonesia,” ujar Dietje W Mawuntu.

Sedangkan, Ketua RT10/018 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jayadi Ismanto mengharapkan para pemangku kepentingan dapat memantau dan membina secara keberlanjutan terhadap UMKM agar tetap bertahan.

Baca juga: Kejati DKI gelar baksos bantu UMKM dan sebar makanan kepada warga

Sama halnya dengan pelaku UMKM Rusun Pinus Elok, Khosiah mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini karena penghasilan selama pandemi COVID-19 hanya 20 persen-30 persen.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021