ANTARA - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman Kansong pada Selasa (7/9) menegaskan tidak ada kebocoran data pada aplikasi Peduli Lindungi. Hal ini disampaikan setelah sertifikat vaksinasi COVID-19 presiden Joko Widodo beredar di media sosial. Beredarnya sertifikat ini disebut Usman terjadi karena ada penyalahgunaan data presiden tanpa izin pemilik data melalui aplikasi Peduli Lindungi. (Rina Nur Anggraini/Egan Suryahartaji/Vicky Uswatun Hasanah/Arif Prada/Anom Prihantoro)