alumni Akabri 98 bersinergi dengan pemerintah daerah
Bogor (ANTARA) - Alumni Akabri tahun 1998 bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor dan Polresta Bogor menggelar vaksinasi massal COVID-19 di Gedung Puri Begawan, Kota Bogor, Selasa, untuk 1.500 orang sasaran warga kota dan sekitarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Roby Bulan, dan Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan.

Perwakilan Alumni Akabri tahun 1998, Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, mengatakan, kegiatan bakti sosial nusantara Akabri 98 dengan melaksanakan vaksinasi, bertujuan mendukung dan menyukseskan program pemerintah melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi massal.

"Kewajiban semua pihak, termasuk alumni Akabri 98 bersinergi dengan pemerintah daerah," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor dorong subsidi silang bantu siswa terdampak COVID-19
Baca juga: Menteri BUMN bantu alat kesehatan untuk puskesmas di Kota Bogor


Pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut, alumni Akabri 1998, menyediakan 3.000 dosis vaksin untuk 1.500 orang warga Kota Bogor dan sekitarnya. Penerima vaksin juga menerima paket sembako dari alumni Akabri tahun 1998.

"Ini menjadi hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Sigit yang juga Ajudan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ini.

Sigit menjelaskan, Akabri 98 yang dikenal dengan sebutan Nawahasta ini, ingin memberikan sumbangsih bagi masyarakat di masa pandemi COVID-19, di daerah.

Sigit mengingatkan masyarakat untuk mendukung program pemerintah dengan berpartisipasi menjadi penerima vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: 1.000 karyawan Alfamart Bogor divaksin jenis Pfizer
Baca juga: Bima Arya ajak mahasiswa ikut melawan COVID-19


Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Bogor sampai hari ini, mendekati 80 persen. Kota Bogor menargetkan, bisa mencapai 100 persen pada akhir bulan.

"Kalau sulit mencapai target 100 persen, paling tidak bisa mencapai 90 persen sampai akhir bulan," katanya.

Pemerintah Kota Bogor berupaya memenuhi target sampai 80 persen dalam satu atau dua hari ini.

"Ternyata semakin sedikit sasaran penerima vaksin, semakin sulit mencapai target," katanya.

Baca juga: PTM di Bogor terganjal minimnya capaian vaksinasi siswa sekolah
Baca juga: Presiden tinjau Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan bagi pelajar di Bogor
Baca juga: Bogor sediakan layanan vaksinasi COVID-19 bagi remaja di 68 kelurahan

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021