Para peserta ini juga akan mendapat sertifikat kompetensi dan data mereka akan dimasukkan dalam sistem yang terintegrasi dengan industri atau pencari kerja
Yogyakarta (ANTARA) - Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Yogyakarta menggelar Vocational School Graduate Academy yang diikuti 107 talenta digital muda dari Yogyakarta dan kota lain di Pulau Jawa guna memenuhi kebutuhan dunia kerja.

"Sasaran utama dari pelatihan ini adalah angkatan kerja muda, alumni SMA/SMK dan D3," kata Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelatihan (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta Zulkurnain saat membuka pelatihan di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, tujuan dari pelatihan yang menjadi bagian program Digital Talent Scholarship tersebut di antaranya meminimalisasi skill gap antara kebutuhan standar industri dan kualitas sumber daya manusia (SDM) digital.

Pada pelatihan kal ini, Zulkurnain menyebut pendaftar cukup banyak bahkan melebihi kuota yang sudah ditetapkan.

"Jumlah pendaftar mencapai 197 orang. Antusiasmenya cukup tinggi. Tidak hanya dari Yogyakarta saja tetapi ada juga yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat," katanya.

Akibat antusiasme yang cukup tinggi, maka jumlah peserta pun ditambah sehingga total peserta yang mengikuti pelatihan menjadi 107 orang untuk tiga jenis pelatihan yaitu Junior Web Development 27 orang, Junior Model Programmer 25 orang, dan Junior Graphic Design 55 perserta.

"Para peserta ini juga akan mendapat sertifikat kompetensi dan data mereka akan dimasukkan dalam sistem yang terintegrasi dengan industri atau pencari kerja," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan pelatihan sekaligus sertifikasi kompetensi tersebut ditujukan untuk mempersiapkan angkatan kerja yang memenuhi kebutuhan industri.

"Di masa sekarang, harus disiapkan angkatan kerja yang memiliki keahlian atau kompetensi khusus. Dengan pelatihan dan sertifikasi, maka angkatan kerja muda ini akan memperoleh pengakuan mengenai keterampilan yang mereka miliki," katanya.

Setelah menerima pelatihan di level junior, Tri berharap para peserta tetap mengembangkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki sehingga tetap mampu memenuhi kebutuhan dunia kerja.

Baca juga: 70 persen warga Kota Yogyakarta sudah jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: Mahasiswa UGM teliti potensi alga cokelat sebagai antivirus
Baca juga: Pemkot Yogyakarta tetapkan 30 sentra IKM, permudah pemberian bantuan

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021