Beijing (ANTARA News/AFP) - Investasi asing langsung di China pada 2010 naik 17,4 persen menjadi 105,7 miliar dolar Amerika Serikat, pemerintah mengatakan Selasa, meskipun ada upaya pihak berwenang untuk mendinginkan ekonomi yang booming dan membendung banjir likuiditas.

Dalam pengumuman angka tahun ke tahun, jurubicara kementerian perdagangan Yao Jian dalam sebuah briefing reguler mengatakan China menarik 14,03 miliar dolar investasi asing langsung (FDI) bulan lalu, naik 15,6 persen dari setahun sebelumnya.

"Peningkatan lingkungan investasi telah menjadi pendorong baru kekuatan FDI China," kata Yao kepada wartawan.

Kombinasi dari panasnya pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia dan ekspektasi untuk mata uang kuat telah menarik semakin banyak investor asing ke China dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih baik pada uang mereka.

Data dirilis jelang data utama yang akan keluar akhir pekan ini yang diperkirakan menunjukkan ekonomi China ekspansi 10 persen pada 2010.

Beijing, yang khawatir dengan melonjaknya harga pangan dan properti, telah berusaha mengurangi volume uang yang mengalir ke dalam perekonomian karena inflasi terus melambung -- pada November, inflasi naik di laju tercepat dalam dua tahun.

FDI telah melambat tajam pada Agustus, naik hanya 1,4 persen tahun-ke-tahun dibandingkan dengan 29,2 persen pada Juli dan 39,6 persen pada Juni.

Tetapi pada September FDI naik lagi, meningkat 6,1 persen tahun-ke-tahun, sedangkan pada Oktober naik 7,9 persen dan lalu melompat 38,17 persen pada November.

Data tersebut termasuk investasi oleh perusahaan-perusahaan luar negeri dalam industri seperti manufaktur, real estat, jasa dan pertanian tapi mengecualikan uang yang dimasukkan ke bank dan lembaga keuangan lainnya.

Investasi China di luar negeri di sektor-sektor non-finansial naik 36,3 persen menjadi 59 miliar dolar pada 2010 karena memompa lebih banyak uang ke dalam proyek-proyek energi, tambang, dan pertanian luar negeri.

Investasi luar negeri melalui merger dan akuisisi sebesar 23,8 miliar dolar, mencatat 40,3 persen dari total.

Pada akhir 2010, akumulasi investasinya di luar negeri di sektor non-keuangan tercatat sebesar 258,8 miliar, kata Yao. (A026/S006/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011