Jakarta (ANTARA) - Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) berhasil meraih penghargaan internasional kategori pendidikan dalam ajang World Safety Organization (WSO) Award 2021 karena memiliki komitmen terhadap upaya peningkatan kesadaran perlindungan kesehatan keselamatan kerja (K3) dan menghindari penyakit akibat kecelakaan kerja kepada pekerja.

"Kami bersyukur atas penghargaan yang diberikan WSO kepada Polteknaker. Ini bukti pengakuan dunia atas peran dan upaya Polteknaker dalam hal K3," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Jumat.

Sekjen Anwar mengatakan pencapaian itu merupakan hasil kerja keras bersama dan menegaskan bahwa budaya K3 adalah sebuah keharusan. Karena itu dia meminta semua pihak untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya budaya K3.

Baca juga: Tekan penularan COVID-19, Kemenaker optimalkan peran pembina K3

Adanya kesadaran bersama tentang K3, jelas Anwar, akan kompatibel dengan tuntutan dunia pekerjaan.

"Sebagaimana sering dikatakan Bu Menteri Ida Fauziyah bahwa Indonesia harus menjadi contoh bagi negara lain dalam aspek mewujudkan Indonesia berbudaya K3," tegasnya.

Direktur Bina Kelembagaan K3 Kemnaker Heri Susanto dalam pernyataan yang sama mengatakan sebagai lembaga pendidikan vokasi di bawah Kemnaker, Polteknaker akan terus berupaya meningkatkan peran dan fungsinya dalam melaksanakan tiga pilar pendidikan tinggi Indonesia yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Secara khusus dia menyoroti peran dalam mendidik masyarakat dan dunia industri agar terus meningkatkan budaya dan perilaku K3 dalam berbagai aspek kehidupan.

"Semoga penghargaan ini dapat memotivasi kita untuk terus memberikan kontribusi positif dan mendukung pemerintah dalam menggairahkan perekonomian nasional dalam hal K3 sebagai dampak dari pandemi COVID-19," ucap Heri.

Baca juga: Menaker minta penguji K3 ubah hambatan pandemi menjadi peluang
Baca juga: Menaker ingatkan pengawas pastikan hak pekerja terpenuhi

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021