Jakarta (ANTARA) - Unit Reskrim Polsek Cakung Jakarta Timur masih menyelidiki kasus kematian seorang warga yang tewas setelah dibegal oleh lima orang di halte Transjakarta Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, untuk menangkap pelakunya.

"Polisi masih melakukan penyelidikan untuk meringkus komplotan pelaku curas (pencurian disertai kekerasan) yang sampai menghilangkan nyawa orang lain," kata Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma, di Jakarta, Selasa.

Satria Darma menjelaskan, warga korban begal tersebut berinisial SP, yang saat kejadian sedang nongkrong bersama temannya di halte Transjakarta, Ujung Menteng, Cakung, Minggu (24/10) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat SP bersama temannya berada di halte Transjakarta, kata dia, kemudian datang lima orang menghampirinya dan langsung menyerang dengan senjata tajam celurit.

"Korban sempat melarikan diri, tapi salah seorang dari kelompok begal itu berhasil menangkap korban," katanya.

Warga berupaya memberikan pertolongan, tapi nyawa korban tidak tertolong lagi. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi.

Baca juga: Polisi tangkap dua tersangka begal telepon seluler di Jakarta Timur
Baca juga: Polisi tangkap komplotan begal bersenjata tajam di Cibubur

 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021