Kupang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) NTT melaporkan terhitung sejak September hingga Oktober 2021 sudah memvaksin 9.000 dosis vaksin COVID-19 untuk masyarakat di Kota Kupang dan Maumere, Kabupaten Sikka.

"Hasil dari kolaborasi antara REI NTT dengan OJK dan Bank Indonesia, sampai dengan hari ini sudah 9.000 dosis yang kami gunakan untuk memvaksin masyarakat di dua daerah itu," kata Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby kepada ANTARA di Kupang, Selasa.

Baca juga: Wali Kota Makassar sikapi serius kasus pemalsuan surat vaksin COVID-19

Hal ini disampaikannya di sela-sela pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi masyarakat di Kota Kupang yang dilakukan di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama pada awal September lalu yang dilakukan di Kota Kupang jumlah vaksin yang diberikan mencapai 1.700 dosis.

Baca juga: Kapolri: Waspadai potensi lonjakan COVID-19 saat libur Nataru

Sementara untuk vaksinasi di wilayah Maumere jumlah vaksin yang digunakan mencapai 7.300 dosis vaksin dengan jenis vaksin sinovac.

"Kita berusaha bantu pemerintah untuk percepatan vaksinasi di daerah ini, karena memang capaiannya masih sangat rendah untuk di wilayah NTT ini," ujar dia.

Baca juga: Menkes perkirakan vaksinasi usia 5-11 tahun dimulai awal 2022

Untuk vaksin yang digunakan sendiri ujar dia, adalah vaksin milik dari OJK NTT yang dikirim dari pusat, namun untuk membantu percepatan OJK membagikan ke REI NTT untuk membantu percepatan itu.

REI NTT sendiri ujar dia tidak hanya menggandeng BI dan OJK saja, pihaknya juga pada awal bulan lalu juga bersama TNI AL melakukan vaksinasi di Rote dan juga di wilayah Amarasi menggunakan KRI.

"Kita ingin agar NTT ini 'herd immunitynya' bisa tinggi, sehingga perekonomian juga bisa jalan lagi," tambah dia.

Menurut dia, untuk Kota Kupang sendiri capaian vaksinasinya sudah mencapai 84 persen lebih, karena itu ke depannya proses vaksinasi akan dilakukan di beberapa daerah seperti di Kabupaten Malaka dan Kabupaten Sabu Raijua dalam rangka percepatan vaksinasi di NTT.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021