Serang (ANTARA) - Nasional Paralympic Commitee (NPC) Banten mengejar target sepuluh besar pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.

Ketua Umum (Ketum) NPC Banten Yoyoh di Serang, Senin mengatakan, saat Peparnas 2016 di Jawa Barat lalu kontingen Perpanas Banten hanya menempati rangking 22. Namun demikian, ia berharap pada Perpanas Papua, Banten bisa mempersembahkan prestasi yang lebih baik.

"Keinginan kami di Peparnas Papua bisa masuk sepuluh besar. Memang sih agak berat, karena dengan segala keterbatasan kami. Namun demikian kami akan bertekad memberikan yang terbaik bagi Banten," kata Yoyoh yang juga atlet tenis lapangan paralypic Banten.

Yoyoh mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut, pihaknya berupaya melakukan latihan dengan maksimal dan melakukan seleksi dengan ketat terhadap atlet-atlet berprestasi binaannya.

"Meskipun sebenarnya minim dukungan, baik SDM maupun anggaran, tetapi kami akan terus berupaya menaikkan peringkat. Sebab atlet kami juga ada diantaranya yang berangkat dengan anggaran sendiri," kata Yoyoh.

Yoyoh mengatakan, Banten dengan kekuatan sekitar 26 atlet akan turun di lima cabang olah raga yaitu angkat besi, catur, tenis meja, tenis lapangan, dan bulu tangkis.

"Sebenarnya yang menjadi unggulan Banten itu di tenis lapangan.Namun demikian, kami berharap semua bisa meraih medali," kata dia.

Pada Perpanas Jawa barat lalu, Banten hanya memperoleh satu medali emas, tiga medali perak dan lima medali perunggu dan menempati posisi ke 22.

Baca juga: NPC Tangerang optimis para atlet raih prestasi di Peparnas Papua
Baca juga: PB Peparnas Papua akan terbangkan 500 drone pada "opening ceremony"
Baca juga: Wali Kota Jayapura sebut masyarakat antusias sambut Peparnas Papua

Pewarta: Mulyana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021