Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) mulai menerapkan konsep desa pintar (smart village)  yang salah satu tujuannya untuk mempercepat dan mengoptimalkan pembangunan desa.

"Saya sangat bersyukur dan bangga karena konsep 'smart village' dapat kita terapkan untuk mempercepat pembangunan desa," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Jumat.

Pemprov Sulteng telah melakukan peluncuran program smart village di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, yang diluncurkan oleh Gubernur Rusdy Mastura bersama pejabat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi .

Gubernur Rusdy menargetkan melalui program itu sebanyak 1.000 desa di Sulteng akan dilengkapi sarana dan infrastruktur teknologi informasi.

"Saya berpikir 10 tahun ke depan masyarakat Sulawesi Tengah sudah memiliki kemampuan dan maju untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kesejahteraannya," ujarnya.

Menurut Gubernur Rusdy, dengan ketersediaan sarana teknologi informasi di desa, maka masyarakat desa yang umumnya merupakan petani, nelayan dapat mengakses informasi mengenai bagaimana budidaya pertanian dan perkebunan, peternakan, perikanan yang baik, dan menghasilkan produksi yang melimpah dengan kualitas tinggi.

"Lewat sistem informasi digital, masyarakat bisa mengetahui sistem bercocok tanam yang baik, sistem pemasaran yang baik dan informasi pembangunan daerah lain," ujarnya.
 
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura meninjau sarana terkait dengan smart village usai meluncurkan program smart village di Desa Pakuli, Kabupaten Sigi. ANTARA/HO-Setda Pemprov Sulteng/am.

Gubernur Rusdy juga mengimbau agar masyarakat terus belajar dan membaca, karena melalui belajar dan membaca dapat memperoleh pengetahuan untuk memiliki gagasan besar.

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa Kemendes-PDTT Rajali Abdul Rahmat menyampaikan era digitalisasi saat ini, dibutuhkan program yang mendukung peningkatan pembangunan di desa.

"Sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa , mengamanatkan agar pemerintah daerah mendorong dan menyediakan perangkat jaringan informasi yang dapat meningkatkan pembangunan desa," kata dia.

Karena itu, ia bangga dengan terobosan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura atas gagasannya untuk mendorong tersedianya program "smart village" pada setiap desa di Sulawesi Tengah.

"Lewat "smart village" dapat membuat warga desa cerdas, pintar,  berprestasi dan maju sehingga dari desa akan ada loncatan maju untuk membangun masyarakat Sulteng," sebutnya.
Baca juga: Sulteng luncurkan "smart village" agar keluar dari ketertinggalan
Baca juga: Pemkab Sigi kolaborasi para pihak pulihkan dampak banjir di Desa Rogo
Baca juga: Kemendes PDTT hibahkan enam mobil untuk operasional desa di Parimo

 

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021