Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Sanaullah pada Jumat mengatakan bahwa Pakistan masih membangun infrastruktur kawasan yang terkena dampak banjir 2010.

"Kami masih membangun infrastruktur seperti jembatan, rel kereta baru, bandar udara baru, serta universitas baru," kata Sanaullah kepada ANTARA.

Selain itu dia juga mengatakan bahwa pertanian yang telah terkena dampak banjir telah kembali produktif.

Kerugian akibat bencana banjir yang menerjang Pakistan pada 2010 mencapai 9,5 miliar dolar AS, ungkap Sanaullah.

"Banjir itu sangat besar dan sebanyak 2 juta orang telah terlantar dan hampir 65 persen infrastruktur di sebagian besar kawasan yang terkena banjir rusak," jelas Sanaullah.

Sanaullah menjelaskan bahwa Indonesia mengirimkan bantuan sebanyak 3,2 juta dolar AS kepada Pakistan sebagai pertolongan pasca-banjir.

Selain itu Dubes juga mengatakan bahwa sejumlah bantuan yang bernilai besar juga didapat dari organisasi non-kepemerintahan serta masyarakat sipil Indonesia baik berbentuk dana cair maupun pengobatan.

Sejumlah regu kesehatan dan dokter membantu pengobatan di kawasan bencana Pakistan selama enam pekan kata Sanaullah menambahkan bahwa kehadiran jurnalis serta pewarta semakin memperbanyak bantuan yang diberikan oleh masyarakat internasional kepada Pakistan.

Pakistan masih melakukan upaya pemulihan keadaan dan rekonstruksi yang masih belum terselesaikan.

"Pakistan mendapat bantuan dari sejumlah institusi asing serta negara sahabat," kata Sanaullah.

Sementara itu Pakistan pada 23 Maret akan merayakan "Pakistan Day" yang memperingati hari pendirian resolusi Liga Muslim India di Lahore pada 1940 yang menginginkan pembangunan negara Muslim di Asia Selatan.(*)

(T.KR-BPY)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011