Kombes Azis Andriansyah mengatakan hal itu di Jakarta, Kamis, setelah menyelesaikan perkara dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial yang dilakukan Youtuber Savas Fresh dan dilaporkan oleh korban Atta Halilintar ke Kepolisian.
"Persoalan ini bisa jadi pembelajaran bagi masyarakat. Karena itu, kita harus bijak menyampaikan informasi di media sosial karena konten yang disampaikan bisa merugikan dan mencemarkan nama baik orang lain," katanya.
Menurut Azis, laporan Atta Halilintar terhadap Youtuber Savas Fresh harus disikapi dengan baik oleh masyarakat agar tidak merugikan diri sendiri dan keluarga.
"Mohon kiranya bisa menyampaikan konten di media sosial hal-hal yang baik, karena bisa berefek hukum, baik pada dirinya sendiri, keluarga, maupun orang lain," katanya.
Baca juga: Polisi utamakan keadilan restoratif perkara Atta Halilintar dan Savas
Sebelumnya, Atta Halilintar melaporkan Savas Fresh karena dianggap melakukan dugaan tindak pidana pencemaran baik yang telah melewati batas kesabaran.
Atas laporan itu, anggota Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mengamankan Youtuber Savas Fresh di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (11/9).
Kemudian, Atta Halilintar mencabut laporannya ke Kepolisian terhadap Youtuber Savas Fresh dan kedua pihak sepakat menjalin perdamaian.
Atta Halilintar di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa ((9/11), mengatakan, pencabutan laporan itu setelah keluarga Savas beritikad baik atas perbuatannya terhadap keluarganya.
"Iya sepakat, kita berdamai. Karena sudah ada itikad baik juga dari keluarganya Savas atau Septian Savas dan berjanji meminta maaf," kata Atta.
Atta Halilintar yang didampingi istrinya, Aurel Hermansyah berharap, kasusnya ini memberi efek jera kepada setiap pihak yang kerap berkomentar buruk di media sosial.
Baca juga: Atta Halilintar cabut laporan pencemaran nama baik atas Savas Fresh
Baca juga: Atta Halilintar laporkan Youtuber Savas Fresh lantaran habis kesabaran
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021
