Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berhasil meraih penghargaan TOP Government Public Relations (GPR) Award 2021 kategori Kementerian dalam membangun Digital Public Relations yang menjadi pemicu untuk terus membenahi public relations.

“Penghargaan ini menjadi pemicu kami untuk terus berkomitmen memenuhi hak masyarakat atas segala informasi kebijakan publik yang perlu mereka ketahui,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Haryo Limanseto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang diberikan oleh GPR Insitute dan SuaraPemerintah.id kepada humas pemerintah yang berhasil menjalankan program kehumasan dengan baik sehingga mampu meningkatkan citra dan reputasi yang positif terhadap publik.

Berdasarkan hasil penilaian TOP GPR Index 2021, terdapat lebih dari 113.000 ulasan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di internet dan dicari oleh rata-rata 2.900 pengguna internet setiap bulannya. Di berbagai media online, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga telah diberitakan lebih dari 16.500 kali dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Sementara itu, media website resmi dikunjungi oleh rata-rata 7.718 visitor setiap bulannya.

Haryo menyampaikan penghargaan tersebut tentunya bukan hasil kerja dari Kemenko Perekonomian saja, namun juga ada peran media di dalamnya.

“Untuk itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media, baik media elektronik maupun cetak, yang sudah menjadi jembatan dan mendukung kami dalam menyampaikan semua informasi kebijakan Pemerintah kepada masyarakat,’ ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Founder GPR Institute Widodo Muktiyo mengatakan penghargaan TOP GPR Award 2021 bisa menjadi alat penilaian untuk mengukur kinerja humas pemerintah.

“Apresiasi semacam ini perlu dilakukan untuk menjadi alat penilaian terhadap perkembangan public relations, khususnya di ranah pemerintahan. Penghargaan ini juga tentunya bisa menjadi evaluasi sehingga muncul motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas public relations di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, TOP GPR Award 2021 juga diharapkan bisa menjadi pemicu kalangan humas pemerintah untuk meningkatkan berbagai program dan inovasi yang efektif dan efisien serta meningkatkan peran penting public relations dalam beradaptasi dengan era digital.

Adapun proses penilaian TOP GPR Award 2021 berlangsung sejak Juli hingga September 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui engine pihak ketiga yang bersifat independen dan kredibel mengacu kepada 3 parameter penilaian digital. Untuk kategori Lembaga Negara/ Kementerian/ Pemerintah Provinsi, parameternya mengacu kepada Digital Awareness Aspect, Digital Media & Website Aspect, dan Social Media Aspect. Sementara untuk kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota mengacu kepada tiga parameter penilaian seperti Digital Awareness Aspect, Digital Media & Media Sentiment Aspect, dan Website Aspect.

Baca juga: Kemenko Perekonomian kembali raih penghargaan Badan Publik Informatif
Baca juga: Kemenko Perekonomian: WFH akan berlanjut saat COVID-19 jadi endemi
Baca juga: Kemenko: Ekonomi tegaskan NIK bukan syarat penarikan pajak

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021