Jakarta (ANTARA) - Belum lama ini tepatnya 19 Agustus 2021 Toyota melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya resmi memperkenalkan Toyota Gazoo Racing (GR) di Indonesia sebagai varian baru untuk para pencinta mobil balap atau sport di Tanah Air.

Bagi para pencinta dan pemerhati arena balap mobil atau motorsport Toyota Gazoo Racing mungkin sudah diasing terdengar, mengingat perjalanan yang cukup panjang di arena balap hingga menghasilkan Gazoo Racing.

Semua ini bermula dari pendiri Toyota Kiichiro Toyoda. Toyoda mengatakan "Balap mobil lebih dari sekadar hiburan. Balap mobil sangat penting untuk pengembangan industri kendaraan penumpang. Sama seperti para atlet menguji kemampuan mereka dengan bersaing mengandalkan seluruh kekuatan di ajang Olimpiade, para pembuat mobil menggunakan balap sebagai kesempatan untuk mendorong kinerja kendaraan hingga batasnya dan bersaing untuk mendapatkan supremasi, memungkinkan mereka menemukan cara baru untuk memajukan teknologi otomotif.”

Toyoda percaya produsen otomotif harus turut serta dalam arena balapan untuk menguji ketahanan dan performa kendaraan melampaui batas tertingginya, guna mencari solusi teknologi di tengah kondisi ekstrem sehingga nantinya konsumen mendapat produk terbaik.

Baca juga: Agya hingga Veloz, Toyota hadirkan lima model GAZOO Racing

Baca juga: Toyota akan meluncurkan GR Supra GT Cup di PlayStation4

Toyota hadirkan lima model GAZOO Racing (ANTARA/HO)

 

Sejarah panjang Toyota di dunia balap mobil yang disertai deretan gelar juara dunia tidak sekadar menunjukkan kekuatan race car Toyota, tapi juga milestone inovasi teknologi otomotif yang berkelanjutan sesuai teknologi motorsport dalam perjuangan menjadi terdepan di trek balap dan menerapkannya di jalan raya.

Produk Toyota lainnya juga banyak beraksi di pentas balap lokal dan regional.

Berbekal pengalaman di arena balap dibentuklah TOYOTA GAZOO Racing (TGR) pada 2015. Namun sebenarnya jejak langkah TGR sudah dimulai sejak 2007 ketika para karyawan Toyota sukarela bergabung dalam tim balap yang diberi nama GAZOO Racing untuk mengikuti balap ketahanan Nürburgring 24 Jam di Jerman, mengitari sirkuit pegunungan sepanjang sekitar 20 km dengan kontur jalan berliku, naikturun, beraspal mulus dan beton, disertai cuaca tidak menentu.

Akio Toyoda sang CEO Toyota Motor Corp menjadi master drive di arena itu mengandalkan 2 unit Toyota Altezza RS200 dan TOYOTA GAZOO Racing berhasil menyelesaikan balapan.

Spirit itulah yang mendorong berdirinya TOYOTA GAZOO Racing (TGR) pada 2015 untuk mengimplementasikan sensi balap pada produksi massal mobil Toyota yang lebih baik di masa depan.

Toyota Gazoo Racing merangkumnya dalam 4 pilar filosofi sebagai mind set utama.

Baca juga: Toyota serahkan GR Yaris kepada konsumen di GIIAS

Baca juga: Impresi "nge-drift" Toyota GR Yaris


Halaman selanjutnya: Empat 
pilar filosofi TGR

Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021