Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, terseret kemerosotan raksasa e-commerce China Alibaba setelah pendapatannya mengecewakan dan memperkuat kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia.

Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI), merosot 1,07 persen atau 269,75 poin menjadi menetap di 25.049,97 poin, menandai penurunan hari ketiga berturut-turut.

Sementara indeks Hang Seng China Enterprises, patokan yang mencerminkan kinerja keseluruhan sekuritas China daratan yang tercatat di Hong Kong, jatuh 0,72 persen atau 65,37 poin menjadi berakhir pada 8.970,67 poin.

Raksasa e-commerce China Alibaba menyesuaikan turun untuk panduan laba tahun keuangan 2022 memicu aksi jual yang dalam dengan sahamnya anjlok 10,71 persen.

Melawan tren, raksasa e-commerce lain JD.com, yang mengalahkan perkiraan konsensus dan melaporkan pertumbuhan pendapatan 25,54 persen tahun ke tahun pada kuartal ketiga, mendorong kenaikan sahamnya 9,1 persen pada akhir sesi, menurut penyedia informasi keuangan AskLORA yang berbasis di Hong Kong.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup jatuh, tertekan sektor teknologi dan properti

Baca juga: Saham Hong Kong menguat, ditopang sinyal positif pertemuan Biden-Xi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021