Samarinda (ANTARA) - Dua wilayah di Provinsi Kalimantan Timur yakni Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Paser telah berstatus zona hijau COVID-19 atau nihil kasus pada data terakhir kasus harian, Selasa.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan delapan wilayah Kaltim lainnya masih bertahan di zona kuning dengan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat kurang dari 25 orang.

"Mahakam Ulu telah lebih dulu masuk dalam zona hijau, sedangkan Paser baru hari ini nihil kasus, setelah satu orang pasien positifnya telah dinyatakan sembuh," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Berdasarkan data kasus harian telah terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak tujuh kasus, sedangkan tambahan pasien sembuh delapan kasus.

Baca juga: Mahakam Ulu kembali masuk zona hijau COVID-19

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kaltim tersisa 82 orang


"Secara keseluruhan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di wilayah Kaltim berjumlah 84 orang," kata Andi.

Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut menjadikan akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 158.190 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.655 kasus.

"Untuk kasus meninggal dunia kembali tidak mengalami penambahan sehingga jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Kaltim sebanyak 5.451 orang," imbuh Andi.

Andi terus mengingatkan akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari, yakni dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari keramaian.

Apalagi, sebentar lagi masyarakat akan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru yang memungkinkan adanya kegiatan dengan skala besar.

"Kami ingatkan kepada masyarakat untuk tetap mempertahankan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan, khususnya dalam merayakan Hari Besar Keagamaan dan Peringatan menyambut tahun baru," kata Andi Muhammad Ishak.*

Baca juga: Kabupaten Mahulu masuk zona hijau COVID-19

Baca juga: Pupuk Kaltim bantu pemerintah percepat "herd immunity" di Bontang

Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021