Jakarta (ANTARA) - Qasir, kasir digital atau point of sale (POS), menggandeng salah satu perusahaan rintisan berpredikat unicorn yaitu Xendit untuk mempermudah para pelaku UMKM mengurus pengelolaan pembayaran digital di website usaha UMKM.

Xendit memang menyediakan layanan payment gateway yang dapat mengakomodir dan memudahkan pembayaran secara online.

“Dari sisi cakupan, Xendit memiliki adopsi pasar yang baik di negara-negara ASEAN, sehingga dapat menjadi solusi yang tepat untuk fokus ekspansi layanan ke wilayah tersebut di masa mendatang,” kata CEO Qasir Michael Liem dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Baca juga: Tips merintis startup hingga sukses jadi "unicorn"

Qasir sejauh ini dapat diunduh secara gratis di Google Playstore dan telah menyediakan layanan berlangganan Bernama Qasir Pro membantu pelaku usaha terintegrasi dengan layanan daring lainnya mulai dari aplikasi hingga website usaha.

Qasir juga menyediakan layanan website usaha yang memiliki kelebihan terintegrasi dengan aplikasi layanan POS Qasir, sehingga semua transaksi akan tercatat di satu tempat secara otomatis.

Kelebihan lainnya memiliki Website Usaha dari Qasir, pengguna tidak perlu repot memikirkan koding dan melalui proses yang rumit.

Pengguna diklaim hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja karena Qasir menyiapkan katalog yang tampil pada website usaha bisa langsung diimpor dari akun Qasir pengguna.

Selain itu terdapat Bio Link yang bisa memuat banyak link untuk sosial media dan link marketplace.

“Dahulu, memiliki website untuk usaha dianggap hanya sebagai acuan ketika konsumen ingin mengakses informasi resmi tentang bisnis kita. Sifatnya satu arah. Itu mengapa banyak pemilik bisnis, terutama pelaku UMKM banyak yang menganggap ini tidak terlalu penting. Namun, saat ini website untuk usaha juga bisa dimanfaatkan secara dua arah. Misalnya untuk proses terima pesanan oleh penjual dan proses pembayaran oleh pembeli,” ujar Michael.

Adapun untuk mengakses Website Usaha, pengguna harus berlangganan layanan Qasir Pro dengan harga Rp399 ribu pertahunnya.

Michael mengatakan bahwa harga yang ditawarkan fitur Qasir Pro adalah yang paling termurah di Indonesia, karena harga ini kurang dari 20 persen dari harga rata-rata layanan POS di Indonesia.

Baca juga: Sistem "dropship" mudahkan usahawan pemula berbisnis online

Baca juga: Amunisi agar bisnis tak kehilangan momentum di era pascapandemi

Baca juga: "Go-digital" keharusan bagi UMKM

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021