Jakarta (ANTARA) - Konser Amal Koin Muktamar siap dilaksanakan secara hibrida dengan menggabungkan konsep konser yang dapat dinikmati secara langsung di Balai Sarbini Jakarta dan konser yang bisa disaksikan secara virtual pada tanggal 13 Desember.

"Konser di Balai Sarbini Jakarta dihelat dengan penonton terbatas serta menaati protokol kesehatan yang ketat. Untuk daring, melalui kanal Loket.com. Seluruh hasil penjualan tiket Konser Amal Koin Muktamar akan didonasikan untuk penyelenggaraan Muktamar NU ke-34," kata Ketua OC Panitia Muktamar NU 34 KH. Imam Azis dalam jumpa pers daring, Selasa.

Lebih lanjut, Imam mengatakan Konser Amal Koin Muktamar bertema "Road to Lampung" ini diharapkan dapat menjadi wadah penggalangan donasi dan partisipasi warga untuk mendukung terselenggaranya Muktamar NU ke-34 secara mandiri, berwibawa dan bermartabat.

Baca juga: Said Aqil dinilai sukses bawa NU hadir di masyarakat

"Pertunjukan musik dipilih dikarenakan musik menjadi salah satu sarana ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional," kata Imam.

Adapun konser akan menghadirkan Habib Luthfi ft Seroja, Addie MS, Padi Reborn dan Gus Miftah dalam satu panggung. Dalam gelaran konser musik kali ini, Addie MS yang merupakan seorang arranger dan hingga saat ini masih memegang tampuk konduktor, akan berkolaborasi dengan Habib Luthfi, seorang ulama berpengaruh di Indonesia yang juga ketua Forum Sufi Internasional dan menjabat sebagai Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah.

Masyarakat yang ingin menonton melalui Loket.com dapat membeli tiketnya seharga Rp15 ribu.

Sementara itu, Muktamar menjadi forum tertinggi organisasi untuk merefleksikan perjalanan sebelumnya dan merencanakan tujuan ke depan, sekaligus momentum warga nahdliyin saling bersilaturahim secara nasional bahkan internasional.

"Muktamar milik bersama segenap warga nahdliyin diberbagai pelosok negeri, bahkan dunia. Warga nahdliyin telah berdiaspora ke berbagai penjuru, kesadaran dan kecintaan atas rumah besar Nahdlatul Ulama semakin nyata, dan siap menyambut muktamar dengan penuh riang gembira," kata Imam.

"Sudah seyogyanya, setiap warga nahdliyin ikut andil dan berperan serta dalam mensukseskan hajatan terbesar lima tahunan ini, dengan cara masing-masing, ada sumbangan gagasan, pemikiran, dan tenaga," imbuhnya.

Baca juga: PWNU Jatim siap jalankan keputusan Rais Aam PBNU

Baca juga: 27 PWNU dukung Rais Aam dan tegaskan siap muktamar 17 Desember

Baca juga: Sembilan kiai sepuh usul Muktamar NU diundur akhir Januari 2022

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021