London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (22/12/2021), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,61 persen atau 44,25 poin, menjadi menetap di 7.341,66 poin.

Indeks FTSE 100 melonjak 1,38 persen atau 99,38 poin menjadi 7.297,41 poin pada Selasa (21/12/2021), setelah merosot 0,99 persen atau 71,89 poin menjadi 7.198,03 poin pada Senin (20/12/2021), dan menguat 0,13 persen atau 9,31 poin menjadi 7.269,921 poin pada Jumat (17/12/2021).

Dechra Pharmaceuticals, perusahaan farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan, dengan bidang spesialisasi utama pengembangan dan pemasaran produk-produk untuk hewan pendamping melonjak 4,47 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan industri kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings yang meningkat 3,30 persen, serta kelompok perusahaan pemilik dan operator jaringan hotel internasional Inggris InterContinental Hotels Group terangkat 2,70 persen.

Sementara itu, Rentokil Initial, sebuah perusahaan yang menyediakan manajemen fasilitas terintegrasi dan layanan dukungan penting untuk pemerintah dan sektor komersial multinasional Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,56 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penasehat investasi dan pengelola dana lindung nilai Pershing Square Holdings yang kehilangan 1,50 persen, serta perusahaan pertambangan dan logam multinasional Inggris-Australia Rio Tinto melemah 0,99 persen.

Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 melonjak 1,38 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021