Jakarta (ANTARA) - Pelatih Martapura Dewa United Kas Hartadi menginginkan anak asuhnya tampil dengan semangat juang tinggi alias trengginas saat menghadapi PSIM Yogyakarta pada perebutan juara ketiga Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/12).

"Saya ingin pemain tetap seperti laga semifinal, tampil dengan semangat juang yang sangat tinggi, dan kebugaran tim yang saya utamakan," kata Kas Hartadi dikutip dari laman Liga Indonesia, Selasa.

Menurutnya, Martapura Dewa United masih memiliki waktu dua hari untuk pemulihan dan dirinya memastikan akan ada evaluasi setelah anak asuhnya dikalahkan Persis Solo 1-2 pada semifinal Liga 2 di tempat yang sama, Senin (27/12).

Baca juga: Persis Solo promosi ke Liga 1 seusai kandaskan Martapura Dewa United
Baca juga: Eko Purdjianto syukuri keberhasilan Persis Solo promosi ke Liga 1


Mantan pelatih Sriwijaya FC ini mengaku akan melihat bagaimana kondisi pemain setelah bertanding melawan Persis Solo karena dipastikan kondisi anak asuhnya mengalami kelelahan.

"Kami masih ada waktu dua hari untuk recovery. Pasti ada evaluasi dan kami akan lihat kondisi terakhir pemain. Mereka bermain luar biasa selama 90 menit," kata Kas Hartadi.

Kas Hartadi menilai, timnya sempat kehilangan konsentrasi ketika sempat unggul cepat melawan Persis Solo. Meski demikian ia tidak lupa mengucapkan selamat kepada Laskar Sambernyawa yang berhasil lolos ke Liga 1 musim depan.

"Saya hanya mengucapkan pemain kami yang malam ini bermain sangat luar biasa selama 90 menit, dan selamat buat Persis Solo yang sudah lolos ke Liga 1. Setelah kami mencetak gol memang kami hati-hati sekali, hilang konsentrasi," kata Kas Hartadi.

Martapura Dewa United akan berhadapan dengan PSIM Yogyakarta pada perebutan tempat ketiga Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis pukul 17.00 WIB. Pemenang dari laga ini akan merebut satu tiket tersisa promosi ke Liga 1 musim depan.

Baca juga: Telan PSIM 3-0, RANS Cilegon promosi ke Liga 1
Baca juga: Kehilangan empat pemain pengaruhi permainan PSIM

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021