Jakarta (ANTARA) - Keracunan makanan massal menyebabkan pabrik Foxconn di India harus ditutup selama seminggu dan ekstra tiga hari.

Pabrik Foxconn, yang memproduksi iPhone, seharusnya dijadwalkan kembali beroperasi pada Senin (27/12) lalu. Tapi, pembukaan pabrik ditunda sampai Kamis (30/12) dengan 1.000 pekerja.

Pabrik tersebut mempekerjakan sekitar 17.000 orang.

Pekan lalu, lebih dari 250 pekerja perempuan di pabrik tersebut keracunan makanan. Mereka tinggal di asrama dekat dengan pabrik di selatan kota Chennai, India.

Kasus ini memicu aksi protes tentang kondisi kehidupan para pakerja yang tinggal di asrama-asrama dekat pabrik.

Salah seorang pejabat senior di negara bagian Tamil Nadu menyatakan Foxconn dan beberapa perusahaan besar lainnya sudah dipanggil karena mereka yang menyediakan makanan dan fasilitas lainnya.

Pemerintah lokal meminta Foxconn meninjau layanan yang diberikan untuk pekerja, seperti listrik, makanan dan air di asrama. Pejabat yang berbeda menyatakan Foxconn berjanji secara bertahap akan memperbaiki fasilitas untuk pekerja.

Analis industri menilai dampak pabrik Foxconn India tutup terhadap produksi iPhone adalah kecil.

Foxconn India selama ini membuat iPhone 12 dan sedang uji coba untuk produksi iPhone 13. Pabrik ini menjadi andalan Apple agar tidak selalu bergantung pada China, akibat perang dagang Amerika Serikat dengan China.




Baca juga: Foxconn berencana bangun pabrik kendaraan listrik di India dan Eropa

Baca juga: Stellantis dan Foxconn bermitra bikin kokpit pintar di mobil

Baca juga: Stellantis rangkul Foxconn penuhi kebutuhan semikonduktor

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021