Ambon (ANTARA News) - Sebanyak 16 perahu layar telah terdaftar untuk mengikuti lomba layar (yacht race) Darwin-Ambon 2011 yang dipastikan berlangsung Juli 2011.

"Sebenarnya sekitar 30 perahu layar telah menyatakan kesediaan untuk mengikuti lomba tahunan ini, tetapi yang baru memasukkan data aplikasinya ke penyelenggara di Darwin baru 16 perahu layar," kata Koordinator Penyelenggara Darwin-Ambon Yacht Race 2011, Hellen de Lima, kepada ANTARA, di Ambon, Rabu.

Kendati demikian, Hellen menjamin jumlah peserta akan bertambah karena penyelenggara masih membuka pendaftaran hingga 30 Juni mendatang.

"Pendaftaran masih dibuka hingga 30 Juni mendatang, sehingga bisa dipastikan jumlah peserta akan bertambah. apalagi beberapa hari lalu lima peserta sudah menyatakan akan segera memasukkan data aplikasi kepada penyelenggara," katanya.

16 perahu layar dengan 68 kru yang telah terdaftar yakni Australia Maid dengan skipper John Wardill, Breakaway (Alan Chalk), Even Karma (John Hardy), Freedom Express (Ross McCombe), Game Set (John Mulkearns), Pandora (Rick Setter), Raucous (Bob Colman), Scot Free II (Barrie Morgan).

Shady Lady dengan skipper Peter Charles), Solace III (Roger Hatten), Xscape (Andrew Boller), Fantasia (Andrew Stransky), Wicked (Danny Foley), Lady Bubbly (Chris Mitchell), Parlay (Ray Jones) dan Maralinga (John Jordan).

Peserta Darwin-Ambon Yacht Race 2011 akan dilepas dari Pelabuhan Darwin-Austarlia Utara, 23 Juli dan diperkirakan akan finish di pantai Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, 25 Juli.

Event yang akan memperebutkan trophy Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) itu, mempertandingkan tiga kategori yakni multihull racing division, monohull racing division dan crusing rally division.

Juara pertama berhak atas trophy Menbudpar, sedangkan juara kategori monohull memperoleh trophy dari The Darwin City Council, juara kategori multihull trophy dari The Darwin Port Authority.

"Peserta yang mencapai finish pertama di pantai Desa Amahusu juga akn memperoleh penghargaan "line honours", patrons prize (perahu layar pertama yang melewati garis start), serta rally division prize untuk perahu layar yang hanya mengikuti rally,` ujar Hellen de Lima.

Lomba yang terkenal paling bergengsi di dunia ini awalnya diprakarsai oleh sebuah klub yacht di Darwin yakni Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976.

Jumlah peserta terbanyak tercatat pada tahun 1998 yakni melebihi 100 perahu layar, namun tahun 1999, race lomba yang tercatat paling bergengsi di dunia ini sempat terhenti karena konflik sosial terjadi di Maluku.

Lomba kembali dihidupkan tahun 2007, di mana rekor tercepat pernah diraih perahu layar Zuma dengan skipper John Punch tahun 1998 dengan catatan waktu 53 jam 29 menit dan 50 detik.

Sedangkan pada tahun 2010 lomba ini dijuarai perahu layar Cruise Missile dari Australia dengan skipper Wayne Huxley untuk kategori multihull division, dengan catatan waktu 53 jam 56 menit, sedangkan juara pertama kategori monohull division diraih perahu layar Chacone (Finlandia) dengan skipper Siggberg Svante Emil serta catatan waktu 64 jam 18 detik.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011