Tim SAR Bomba Malaysia berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
Tarakan (ANTARA) - Seorang warga negara Malaysia bernama Rehana Muhaimin (20) yang menjadi korban kecelakaan kapal di perairan Batu Payung Tawau, Sabah, Malaysia ditemukan tewas pada hari Senin sekitar pukul 08.50 WITA.

"Kami terima info dari tim di lapangan bahwa pada hari ini pukul 08.50 WITA, Tim SAR Bomba Malaysia berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Tarakan Amiruddin, di Tarakan, Senin.

Jasad korban Rehana ditemukan kurang lebih 8,70 NM dari Pelabuhan Tawau, Sabah, Malaysia.

Selanjutnya korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Tawau Malaysia.

"Selanjutnya operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup dan unsur-unsur yang terlibat kembali kesatuan masing," kata Amiruddin.

SAR Tarakan menerima info kecelakaan kapal milik WN Malaysia pada hari Minggu (2/1) sekitar pukul 16.20 WITA dan mengirimkan tim pada pukul 16.45 WITA. Kecelakaan kapal diperkirakan pada titik koordinat 04 13.273 N 117 58.878 E.

Jumlah penumpang sebanyak sembilan orang, enam orang selamat, dua meninggal dunia, dan satu korban dalam pencarian.

Dua korban yang meninggal dunia atas nama Zaidi Muhaimin (laki - laki/5) dan Saiful Muhaimin (laki - laki/15).

Sedangkan enam penumpang yang selamat atas nama Mohd Shah bin Basir (20), Zetty binti Muhaimin (17), Arjun (22), Adam bin Mahaimin (12), Jerfy bin Mahaimin (6) dan Mohd Azmi bin Radzimer (12).
Baca juga: Dubes RI: Kapal pengangkut PMI ilegal tenggelam di Selangor
Baca juga: 11 jenazah PMI korban kapal tenggelam di Malaysia dibawa ke Batam

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022