Saat ini jumlah keseluruhan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di wilayah Kaltim sebanyak 52 orang
Samarinda (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah empat kasus terkonfirmasi positif dan dua kasus sembuh berdasarkan pembaruan data kasus harian, Senin (17/1).

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin (17/1), mengatakan tambahan empat kasus positif terjadi di Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang dan Balikpapan, masing- masing dengan tambahan satu kasus.

Sedangkan tambahan kasus sembuh terjadi di Kutai Barat dan Kutai Timur dengan masing- masing bertambah satu kasus.

Baca juga: Mahakam Ulu bertahan di zona hijau COVID-19

"Saat ini jumlah keseluruhan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di wilayah Kaltim sebanyak 52 orang," kata Andi Muhammad Ishak.

Pasien tersebut tersebar di sembilan Kabupaten dan Kota di Kaltim dengan status zona kuning di antaranya Berau 11 pasien, Balikpapan 10 pasien, Samarinda 8 pasien, Kutai Barat 7 pasien, Kutai Timur 6 pasien, Bontang 5 pasien, Kutai Kartanegara 3 pasien, Panajam Paser Utara 1 pasien dan Paser 1 pasien.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 13 orang

"Satu- satunya wilayah Kaltim yang masih bertahan di zona hijau yakni Kabupaten Mahakam Ulu," kata Andi.

Andi mengatakan secara akumulasi jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 158.401 kasus, yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 152.894 kasus dan meninggal dunia sebanyak 5.455 kasus.

Baca juga: Vaksinasi dosis ketiga Kaltim dimulai di Kota Bontang dan Balikpapan

Andi mengingatkan bahwa dalam sepekan terakhir perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim cenderung mengalami peningkatan meski dalam jumlah yang kecil.

Oleh sebab itu, Andi berharap masyarakat semakin waspada dengan lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di kegiatan sehari- hari.

"Tetap jaga kesehatan dan rajin berolah raga untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan jangan lupa ikuti program vaksinasi di wilayah masing- masing," pesan Andi.

Baca juga: Cakupan vaksin COVID-19 dosis pertama di Kaltim 2,4 juta jiwa

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022