Jakarta (ANTARA) - China mengumumkan daftar 10 kemajuan ilmiah teratas di negara itu dan dunia pada 2021 yang dipilih oleh para anggota Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) dan Akademi Teknik China (CAE).

Seperti dilansir Xinhua, Rabu (19/1), di antara terobosan ilmiah yang masuk dalam daftar yang diumumkan oleh para akademisi dari CAS dan CAE, yang memegang gelar akademik nasional tertinggi di China dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknik, kemajuan China dalam upaya eksplorasi matahari perdananya terlihat cukup menonjol.

Administrasi Luar Angkasa Nasional China merilis sejumlah citra baru yang diabadikan oleh Zhurong, wahana penjelajah (rover) Mars pertama milik China, termasuk pemandangan lokasi pendaratan wahana penjelajah tersebut, lanskap Mars, dan swafoto wahana penjelajah itu, yang menandai keberhasilan penuh China dalam misi eksplorasi Mars pertamanya.

Sejumlah kemajuan ilmiah lainnya mencakup progres masa tinggal jangka panjang di stasiun luar angkasa China, penelitian terkait menyintesis pati dari karbon dioksida, sampel-sampel Bulan yang dibawa pulang oleh misi Chang'e-5, rute domestikasi de novo padi allotetraploid liar, serta pencegahan dan pengendalian hama pertanian kutu kebul (Bemisia tabaci).

Terobosan ilmiah China yang menempati posisi puncak daftar 10 kemajuan ilmiah teratas di dunia adalah pengembangan robot hidup pertama yang memiliki kemampuan reproduksi. Mesin hidup berukuran milimeter bernama Xenobot 3.0 itu bukanlah robot tradisional maupun spesies hewan, melainkan organisme hidup yang dapat diprogram.

Sejumlah kemajuan penting lainnya termasuk penelitian terkait prediksi akurat struktur protein, teknik rekayasa genetika untuk penyakit genetis, penggunaan sel induk pluripoten manusia untuk menumbuhkan model jantung seukuran biji wijen, dan pembuatan kembali struktur awal embrio manusia dari sel induk.

Pemilihan 10 kemajuan ilmiah teratas di China dan dunia itu dilakukan oleh CAS dan CAE pada 28 kesempatan. Pemilihan tersebut berperan positif dalam memopulerkan perkembangan terbaru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam maupun luar negeri.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022