Ini masih sangat jauh menurun kalau dibanding sebelum pandemi
Badung (ANTARA) - Kelompok kesenian Barongsai dan Naga Liong di wilayah Kota Denpasar, Bali mulai menerima sejumlah pesanan pentas di berbagai tempat untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2573.

"Undangan job untuk pentas apabila dibandingkan dengan tahun lalu sudah lumayan ada peningkatan karena tahun lalu kami hanya satu kali pementasan saja. Namun tahun ini paling tidak sudah ada delapan job pementasan dalam satu hari saat Imlek nanti," ujar Ketua Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (PAKIN) Denpasar Aldy Artha Sujana, Kamis.

Meskipun meningkat dibanding tahun lalu, menurutnya jumlah tersebut masih turun apabila dibandingkan dengan permintaan pementasan saat sebelum masa pandemi COVID-19.

"Kami yang tergabung dalam kelompok Barongsai Genta Suci Khongcu Bio ini biasanya sebelum pandemi COVID-19 bisa menerima hingga 15 pesanan untuk pementasan dalam satu hari pada tahun baru Imlek. Jadi ini masih sangat jauh menurun kalau dibanding sebelum pandemi," katanya.

Baca juga: Warga Bali keturunan Tionghoa adakan ritual pembersihan patung dewa

Baca juga: Sambut Imlek, Bandara Ngurah Rai hadirkan atraksi Barongsai


Aldy Artha Sujana menjelaskan, permintaan pementasan Barongsai tahun ini datang dari sejumlah pengelola usaha di Bali seperti pusat perbelanjaan dan hotel yang terletak di kawasan-kawasan pariwisata.

Pihaknya memasang tarif pementasan barongsai dan naga bervariasi dengan kisaran tarif mulai dari Rp2 juta hingga Rp3 juta.

"Kalau tahun ini mayoritas yang memesan untuk pementasan barongsai dan naga kelompok Barongsai Genta Suci Khongcu Bio didominasi oleh hotel-hotel, mal hingga beach club yang ada di wilayah Kabupaten Badung khususnya Kuta dan Jimbaran," ungkapnya.

Sebagai persiapan sebelum tampil saat Tahun Baru Imlek, para pemuda yang tergabung kelompok Barongsai Genta Suci Khongcu Bio itu juga terus melakukan latihan secara intensif.

Ketua Grup Genta Suci Khong Cu Bio Denpasar Feryo Winarto mengungkapkan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk berlatih dari sekitar tiga bulan yang lalu.

"Sebelumnya kami hanya seminggu sekali latihan, tapi beberapa hari terakhir ini karena Imlek sudah dekat kami latihan seminggu tiga kali dengan satu kali latihan durasinya hingga empat jam," katanya.

Baca juga: Vihara tertua di Tanjungpinang jadi salah satu pusat perayaan Imlek

Baca juga: Vihara Amurva Bhumi Jaksel tiadakan atraksi Barongsai saat Imlek 2022

 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022