"Pelatih strategi sangat cocok dengan Persiraja karena kami memang mengandalkan counter attack
Jakarta (ANTARA) - Gelandang Persiraja Muhammad Rifaldi menyebut bahwa dia dan rekan-rekan setimnya cocok dengan strategi pelatih anyar mereka, Sergio Alexandre.

"Pelatih strategi sangat cocok dengan Persiraja karena kami memang mengandalkan counter attack (serangan balik-red)," ujar Rifaldi dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu.

Keselarasan tersebut memunculkan harapan di skuad berjuluk "Laskar Rencong". Mereka bertekad tampil apik dan meraih poin pada setiap laga Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang tersisa demi bisa bertahan di Liga 1.

Baca juga: Persiraja bertekad tundukkan Persija meski Henrique diragukan tampil

Sergio Alexandre didatangkan manajemen Persiraja pada awal Januari 2022. Sebelumnya, pada tahun 2016, juru taktik berusia 54 tahun itu menangani klub Thailand Suphanburi FC.

Sergio sudah memimpin Persiraja melewati tiga pertandingan di Liga 1 dan membawa skuadnya mendapatkan dua hasil seri berikut satu kekalahan.

Persiraja sendiri saat ini tengah berada di posisi terakhir atau peringkat ke-18 klasemen sementara Liga 1 lantaran baru mengantongi delapan poin dari 21 laga.

Tantangan terdekat mereka adalah melawan tim juara Liga 1 Indonesia 2018, Persija pada Minggu (30/1) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, mulai pukul 16.30 WIB.

Meski menyadari pertandingan itu akan berat, Rifaldi menegaskan bahwa Persiraja tetap menargetkan kemenangan.

"Semua pemain berharap kami menang. Semoga saya dan teman-teman tampil bagus dan berkontribusi untuk tim," gelandang yang untuk sementara menjadi pemberi assist terbanyak di Liga 1 musim ini bersama Taisei Marukawa (Persebaya) dan Riko Simanjuntak (Persija) dengan enam assist.

Persija kini menduduki posisi keenam klasemen Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 32 poin dari 21 pertandingan.

Baca juga: Persija waspadai Persiraja yang berbeda
Baca juga: Sudirman pastikan Riko Simanjuntak karantina minimal lima hari

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022