Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Surono, Rabu, mengemukakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Jalaludin (47) mengaku bertempat tinggal di Jalan Selayang Utama, Selangor, Malaysia.
"Ia ditangkap saat petugas melakukan patroli di alun-alun Kota Kediri. Petugas sempat curiga karena ia bukan warga Indonesia dan setelah diperiksa, ternyata ia warga Malaysia," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap Jalaludin dan ternyata ia tidak bisa menunjukkan surat identitas, seperti paspor dan visa.
"Kami kemudian membawanya ke Mapolres. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk proses lebih lanjut," katanya.
Surono menyebut, dari hasil pemeriksaan sementara, Jalaludin mengaku nekat datang ke Kediri karena ingin bertemu dengan temannya untuk menjalankan bisnis tokek yang kini banyak diminati.
Rencananya, Jalaludin membeli tokek dari temannya di Kediri untuk dibawa ke negaranya dan dijual kembali.
Surono menambahkan, pihaknya juga belum menemukan adanya indikasi keterlibatan Jalaludin dengan jaringan teroris, kecuali pelanggaran masalah administrasi. (ANT-073/D010)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
