Jakarta (ANTARA News) - ANTARA TV sukses meraih penghargaan pertama Anugerah Pewarta Wisata Indonesia (APWI) 2011 untuk Kategori Media Elektronik (Televisi) melalui program acara dokumenter dengan judul film "Batik Lasem".

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dalam acara penyerahan penghargaan APWI 2011 dan Green Hotel Award 2011 di Jakarta Senin menyatakan, wartawan dan penulis adalah ujung tombak untuk menyebarluaskan berita kepariwisataan Indonesia.

"Dengan makin meluasnya penggunaan internet dan makin berkembangnya social media, maka penyerbaluasan berita dan informasi tidak hanya melalui cara yang konvensional seperti TV, koran, dan majalah," kata Mari Pangestu.

ANTARA TV berhasil menyisihkan 34 judul tayangan televisi yang siar selama periode November 2010 sampai dengan Oktober 2011.

Sementara Metro TV menduduki peringkat kedua melalui program acara Archipelago dan judul film "Moni, Suku Pegunungan Papua". Pemenang ketiga diraih Trans TV melalui program acara Jelajah dengan judul film "Legenda Sang Raja Komodo".

Kategori Media Cetak, pemenang pertama diraih Fadil Aziz dengan judul tulisan "Nias As You Know It" dari Majalah Jalan-Jalan, pemenang kedua Ponco Anggoro dengan judul tulisan "Sensasi dan Romantisme Pulau Seram" dari Harian Kompas, dan pemenang ketiga Yogira Yogaswara dengan judul tulisan "Berwisata di Saung Angklung Ujo" dari Harian Koran Jakarta.

Sementara Kategori Media Elektronik (radio) LPP RRI menjadi pemenang pertama dengan judul siaran "Pesona Wisata Pantai Nembrala Pulau Rote", pemenang kedua KBR 68H dengan judul siaran "Kawasan Warisan Budaya Dunia" ada di Bali, dan pemenang ketiga juga diraih KBR 68 H dengan judul siaran "Wisata Sejarah, Wisata ke Masa Silam".

Penghargaan khusus kategori Media On-Line diraih Asita Suryanto dengan judul tulisan "Ke Raja Ampat Mahal? Baca Dulu Tips Ini" dari Kompas.com dan Lintang Rowe dengan judul tulisan "Jelajah Komodo" dari mediaindonesia.com.

Penghargaan khusus lifetime achievement bidang kepariwisataan disampaikan kepada Arifin Hutabarat yang selama ini aktif menjadi pangamat pariwisata sekaligus pemimpin redaksi Majalah Pariwisata Indonesia.

Tim juri yang terdiri dari pengamat pariwisata, akademisi, dan praktisi pariwisata telah menyeleksi sebanyak 188 artikel media cetak yang dikumpulkan selama periode November 2010-November 2011.

Menteri Mari Pangestu mengatakan, pihaknya ingin mendorong pewarta dan penulis agar lebih aktif menyebarluaskan informasi tentang pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Sekarang ini, banyak kejadian dan informasi yang beredar lebih cepat dan lebih luas melalui social media. Oleh sebab itu saya ingin menyemangati rekan-rekan wartawan agar dapat lebih aktif menggunakan platform social media sebagai bagian dari penyebarluasan informasi khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

Penghargaan APWI 2011 merupakan apresiasi Kemenparekraf kepada jurnalis dan media penyiaran yang telah memberitakan potensi kekayaan dan keberagaman budaya Tanah Air.

Hasil tulisan, reportasi, siaran, maupun tayangan tersebut diharapkan juga mampu mendorong minat masyarakat untuk mengunjungi destinasi wisata yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

(H016/K005)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011