Karimun, Kepri (ANTARA News) - Dua bocah SD masing-masing Jason Aprilianda dan Meliani Putri, anak dari warga Perumahan Permata Hijau, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, ditemukan tewas mengapung dalam sebuah waduk yang ada di depan rumah mereka, Kamis.

Jason Aprilianda, siswa kelas I SDN 001 Kapling dan Meliani Putri yang duduk di kelas IV SDN 007 Lubuk Semut ditemukan mengambang beberapa meter dari pinggir waduk sekitar pukul 17.30 WIB.

Ibu Meliani Putri, Raja Surniti yang ditemui di kamar jenazah RSUD Karimun, Kamis malam, mengaku mengetahui anak keduanya itu tenggelam setelah diberitahu oleh anaknya Dimas (7) yang juga adik Meliani.

Dia menuturkan, Dimas dan Meliani masih di rumah sekitar pukul 17.00 WIB. Tak lama kemudian Dimas berlari-lari ke rumah memberitahukan kakaknya bersama Jason tenggelam di waduk.

"Saya tak mengetahui kapan keduanya pergi ke waduk, tahu-tahu Dimas berlari ke rumah sambil berteriak memberitahukan kakaknya tenggelam di waduk," katanya.

Sementara itu Suyanto, ayah Jason, mengatakan hal yang sama. Dia mengatakan terakhir kali anaknya berada di rumah sekitar pukul 17.00 WIB.

"Jason mengatakan hendak pergi ke mandi. Setengah jam kemudian ada tetangga yang memberitahukan kalau anak saya itu tenggelam," ucapnya.

Menurut Suyanto, istrinya Alfina sempat masuk waduk untuk menggapai Jason yang dalam kondisi mengapung.

"Saat itu warga sudah ramai. Sebagian ada yang sedang memancing, mungkin tidak ada yang tahu anak saya tenggelam karena posisi tenggelamnya agak jauh," kata dia.

Gusnaini, tetangga korban mengatakan sempat memberikan pertolongan dengan memberikan pernafasan buatan. Setelah itu langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Saya berupaya memberikan pernafasan bantuan. Tapi, dari mulut keduanya sudah mengeluarkan buih. Setelah itu saya langsung membawanya ke rumah sakit," ucapnya.

Menurut dia, kondisi waduk yang juga berhadapan dengan Perumahan Balai Garden cukup rawan bagi anak-anak karena tidak dipagar.

Suasana duka tampak menyelimuti keluarga kedua bocah tersebut saat disemayamkan di kamar jenazah RSUD Karimun.

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Memo Ardian yang turut berada di kamar jenazah masih menyelidiki kematian korban. Sejumlah polisi tampak memintai keterangan keluarga dan beberapa warga yang membantu menyelamatkan kedua bocah tersebut

Jenazah dua bocah bertetangga itu langsung dibawa ke rumah duka setelah divisum oleh petugas instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Karimun.

(KR-HAM/I007)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012