Yogyakarta (ANTARA News) - Okupansi penumpang kereta api di puncak arus balik libur panjang perayaan Tahun Baru Imlek di Daerah Operasional VI Yogyakarta mencapai 100 persen untuk semua kereta yang diberangkatkan Minggu.

"Puncak arus balik terjadi hari ini karena pada keesokan harinya, Selasa (24/1), mereka sudah harus kembali melakukan rutinitas bekerja," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasional VI Yogyakarta Eko Budiyanto, di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, jumlah penumpang yang akan menggunakan moda transportasi kereta api dari Daerah Operasional VI pada hari terakhir libur panjang perayaan Tahun Baru Imlek tersebut mencapai belasan ribu orang.

"Semua kereta tujuan Jakarta, Bandung, atau Surabaya sudah penuh. Termasuk kereta api tambahan Argo Dwipangga Ekstra," katanya.

Eko menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan tiket untuk penumpang pada puncak arus balik libur Imlek di Stasiun Tugu dan Lempuyangan.

Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketertiban dan kenyamanan penumpang kereta api, karena PT KA telah menerapkan kebijakan hanya menjual tiket sesuai dengan kapasitas tempat duduk kereta.

"Karenanya, kami akan melakukan pemeriksaan tiket untuk calon penumpang. Tidak akan ada perbedaan untuk penumpang umum, pegawai kereta api atau aparat kepolisian dan TNI," katanya.

Semua penumpang kereta api yang kedapatan tidak membawa tiket akan segera diturunkan di stasiun. "Jika nanti kereta sudah berjalan, maka penumpang tidak bertiket itu akan diturunkan di stasiun berikutnya," katanya.

Ia berharap, melalui pemeriksaan tiket tersebut maka, penumpang akan semakin tertib dalam menggunakan moda transportasi kereta.

Selain di stasiun kereta api, peningkatan jumlah penumpang juga terjadi di Terminal Giwangan Yogyakarta.

"Ada kenaikan jumlah penumpang dibanding hari biasa. Kenaikannya hampir dua kali lipat," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta Imanudin Aziz.

Ia mengatakan, rata-rata penumpang yang menggunakan jasa peron di Terminal Giwangan adalah 5.000 hingga 6.000 orang per hari, namun pada saat libur perayaan Imlek meningkat hingga 9.000 orang dalam satu hari.

"Hari ini, merupakan puncak arus balik. Diperkirakan ada sekitar 9.500 penumpang yang diberangkatkan ke sejumlah tujuan seperti Jakarta, Purwokerto, Cilacap dan Surabaya," katanya.

(E013)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012