Ottawa (ANTARA) - Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat Kanada Theresa Tam mengonfirmasi total 168 kasus cacar monyet (monkeypox) di negara itu hingga Jumat (17/6).

Berbicara dalam sebuah konferensi pers kesehatan, dokter terbaik Kanada tersebut mengatakan bahwa kasus-kasus terkonfirmasi ini telah dilaporkan secara nasional, termasuk dua kasus dari British Columbia, empat kasus dari Alberta, 21 kasus dari Ontario dan 141 kasus dari Quebec.

"Kami terus memantau dan merespons situasi cacar monyet yang berkembang, termasuk mendukung sejumlah provinsi dan wilayah dalam upaya mereka untuk meluncurkan kampanye vaksinasi tertarget," kata Tam, seraya menambahkan bahwa mereka juga tengah bekerja untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana virus itu ditularkan.

Menurutnya, di antara kasus-kasus yang informasinya tersedia dan telah dilaporkan ke Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, semua kasus merupakan laki-laki dan berusia antara 20 hingga 69 tahun.

Kendati demikian, risiko terkena virus cacar monyet tidak eksklusif untuk kelompok atau lingkungan mana pun. Siapa pun, apa pun jenis kelamin atau orientasi seksualnya, dapat terinfeksi dan menyebarkan virus jika mereka melakukan kontak dekat dengan seseorang yang menderita cacar monyet atau benda-benda yang pernah mereka gunakan, seperti barang-barang pribadi, handuk, atau seprai, ujarnya.

Cacar monyet adalah sebuah zoonosis silvatik yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia dan biasanya ditemukan di bagian-bagian hutan di Afrika Tengah dan Barat.

Penyakit ini disebabkan oleh virus cacar monyet yang termasuk dalam keluarga orthopoxvirus, papar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022