Purwokerto (ANTARA News) - Sebanyak dua warga Desa Mulyadadi, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, Jateng, mengalami luka berat akibat bencana angin puting beliung yang melanda wilayah tersebut Rabu sore.

"Dua korban luka berat, yakni pasangan suami-istri AbuHaeri alias Warsum (70) dan Sumirah (65), warga Desa Mulyadadi RT 03/05," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Lakhar BPBD) Cilacap Wasi Ariyadi melalui saluran telepon yang diterima ANTARA di Purwokerto, Rabu malam.

Menurut dia, kedua korban tertimpa rumahnya yang roboh akibat angin puting beliung yang datang saat terjadi hujan lebat.

Ia mengatakan, saat ini kedua korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Cipari.

Berdasarkan pendataan sementara, kata dia, selain merobohkan satu rumah di Mulyadadi, bencana angin puting beliung desa itu juga mengakibatkan 23 rumah rusak ringan.

"Bencana angin puting beliung juga terjadi di Desa Cipari yang merobohkan rumah milik Salim (70), warga RT 09 RW 02 serta 17 rumah rusak ringan," katanya.

Sementara di Desa Segaralangu (Cipari), kata dia, merobohkan satu rumah milik Tusinah (55), warga RT 01 RW 03, dan mengakibatkan tiga rumah rusak ringan.

Menurut dia, bencana angin puting beliung di Desa Serang, Kecamatan Cipari, mengakibatkan empat rumah rusak berat, yakni rumah milik H Rembun, warga RT 02 RW 02, Tolkah, warga RT 03 RW 04, M Dawami RT 01 RW 05, dan Hururudin, warga RT 02 RW 07, serta 56 rumah rusak ringan.

"Bencana angin puting beliung juga terjadi di Desa Purwasari, Kecamatan Wanareja, mengakibatkan lima rumah rusak ringan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya untuk sementara akan memberikan bantuan tanggap darurat bagi korban rumah roboh maupun rusak berat berupa bahan bangunan rumah dan makanan.

Sementara bagi korban yang rumahnya rusak ringan, kata dia, akan mendapat bantuan berupa makanan sebagai konsumsi bagi warga yang bekerja bakti memperbaiki rumah.
(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012