Kalau dihentikan kita akan rugi Rp1,4 triliun. Sesuai perhitungan tim independen kita butuh anggaran kurang lebih Rp500 miliar untuk menyelesaikan,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, bila pembangunan pabrik vaksin flu burung dihentikan, maka akan mengalami kerugian.

Demikian dikatakan Ghufron saat rapat dengan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Bahkan, untuk melanjutkan pembangunan pabrik tersebut, Kemenkes meminta dana tambahan sebesar sekitar Rp500 miliar.

"Kalau dihentikan kita akan rugi Rp1,4 triliun. Sesuai perhitungan tim independen kita butuh anggaran kurang lebih Rp500 miliar untuk menyelesaikan," kata Ghufron.

Ia menyebutkan, penambahan anggaran ini dikarenakan pembangunan vaksin flu burung sangat penting meskipun munculnya kasus korupsi di proyek tersebut senilai Rp2,4 triliun.

"Kalau soal proses hukum kita sepakat untuk melanjutkan. Tapi proyeknya jangan dihentikan," ujarnya.

Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) proyek ini merugikan negara Rp600 miliar. Bahkan, BPK dalam rekomendasinya meminta proyek pembangunan pabrik di Cisarua dan Surabaya ini ditunda sampai ada penyelidikan oleh penegak hukum.
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013