Bengkulu (ANTARA News) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkulu resmi berubah status menjadi Institut Agama Islam Negeri sesuai Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2012, dan diperkuat peraturan pelaksanaan tentang organisasi dan tata kerja IAIN.

Rektor IAIN Bengkulu Dr Sirajudin, Rabu, mengatakan, setelah STAIN Bengkulu berubah status menjadi IAIN, minat belajar di perguruan tinggi itu meningkat.

Pada penerimaan mahasiswa baru 2012 tercatat ada 1.500 mahasiswa baru dari berbagai jurusan, dan dengan penambahan itu seluruh mahasiswa IAIN Bengkulu menjadi 4.300 orang.

Sedangkan tenaga mengajar 138 dosen, terdiri atas 13 dosen strata, dua satu doktor dan calon dosen tercatat 117.

Sejak 2003 sudah dipersiapkan rata-rata lulusan strata dua (S2) dan telah mendorong dosen S2 menempuh pendidikan menjadi Dotor (S3).

IAIN Bengkulu saat ini memiliki tiga fakultas dan progran pasca sarjana (S2) dan 16 program studi (prodi), fakultas yang ada saat ini antara lain fakultas Syari,ah dan ekonomi Islam dan puluhan jurusan baru.

Seiring dengan kebutuhan memperkuat layanan akademik pasca peralihan status, IAIN Bengkulu akan menerima izin pendirian sepuluh program studi baru, terdiri atas sembilan jenjang program strata satu (S1) dan strata dua (S2).

Program S2 tersebut adalah pada fakultas syariah dan ekonomi Islam terdiri atas program studi zakat dan wakaf serta hukum tata negara.

Pada Fakultas Tarbiyah dan Tadris terdiri atas Paud Islam dan Tadris bibingan konseling, pada fakultas usulidin, Dakwa dan Adab terdiri atas prodi manajemen Dakwa, Sosiologi agama, Akhlak dan Tasawub.

Ia mengatakan IAIN Bengkulu sedang mengusulkan menjadi tuan rumah perkemahan Pramuka Wirakarya Nasional (PWN) pada 2014 dan minta dukungan pemerintah pusat, Pemprov Bengkulu dan berbagai pihak.

Selain itu Iapat bea siswa untuk melanjutkan pendidikan ke strata dua sebanyak 50 orang bantuan dari Menteri Kehutanan Zukifli Hasan saat memberikan kuliah umum belum lama ini.

"Kami juga mengharapkan pemberian aset eks MTQ XX111 yang sekarang tengah diproses Pemprov Bengkulu untuk mendukung berdirinya Ma,had Al-Jami,ah," ujarnya.

Peresmian alih status itu rencananya dilakukan Menteri Agama H Surya Darma Ali dan dihadiri Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah dan undangan lainnya. 

(Z005/M008)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013