Minggu depan dimatangkan dan diperkirakan rampung pada Maret
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan pembahasan mengenai uang kuliah tunggal dan biaya kuliah tunggal diperkirakan selesai pada Maret.

"Minggu depan dimatangkan dan diperkirakan rampung pada Maret," kata Mohammad Nuh di Jakarta, Jumat malam.

Dengan demikian, diharapkan pada Mei mendatang calon mahasiswa bisa mengetahui berapa biaya kuliah yang harus dikeluarkan.

"Nanti juga akan dilakukan simulasi untuk memantapkan," tukas dia.

Nuh menambahkan penerapan UKT dan BKT termasuk dalam bagian transparansi. Calon mahasiswa sejak awal bisa mengetahui kualitas institusi, prodi hingga pembiayaannya.

"Ini merupakan bagian dari transparansi dan harus diumumkan. Jangan sampai mahasiswa tersebut terjebak, ketika masuk kuliah. Uang kuliah cuma Rp1 juta, namun uang pembangunannya mencapai Rp10 juta," kata mantan Rektor ITS itu.

Ditjen Dikti Kemendikbud Djoko Santoso mengatakan penerapan uang kuliah tunggal yang ditetapkan adalah yang paling tinggi.

"Misalnya ITB menetapkan UKT sebesar Rp10 juta. Bukan berarti uang kuliahnya untuk semuanya Rp10 juta. Tapi itu mulai dari nol hingga Rp10 juta," jelas Djoko.

(I025/N002)

Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013