Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan dana pembangunan rumah deret di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, bukan berasal dari anggaran pemerintah tapi sumbangan dari beberapa pihak.

"Itu bukan dari anggaran, tapi sumbangan," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Kamis.

Namun Jokowi enggan menyebutkan pihak-pihak yang membantu pendanaan program penataan kawasan perkampungan padat yang kerap kebakaran itu.

"Saya nggak tahu. Yang jelas karena ini kebakaran kami carikan yang mau bantu, kebetulan ada yang mau bantu," katanya.

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih kawasan Tanah Tinggi sebagai sasaran program penataan kampung antara lain karena kepemilihan tanah di daerah itu sudah jelas.

"Posisi tanah mereka tidak dalam sengketa, makanya bisa kami lakukan," katanya.

Menurut dia, penataan perkampungan Tanah Tinggi akan dimulai pekan depan dan diperkirakan selesai dalam tiga hingga empat bulan.

Selama perbaikan pemukiman warga setempat akan diminta tinggal di tempat penampungan sementara.


Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013