Diharapkan acara ini bukan sekedar untuk menggalang dana saja, tetapi juga menggalang semangat
Boston (ANTARA News) - Aerosmith dan New Kids on The Block, James Taylor dan penyanyi country Jason Aldean akan menjadi bintang utama dalam konser amal yang digelar bagi korban bom Boston Marathon, kata penyelenggara, Jumat.

Konser akan diselenggarakan pada 30 Mei di taman kota TD Garden, sekaligus untuk menunjukkan dukungan bagi warga Boston setelah peristiwa pemboman yang menewaskan tiga korban dan melukai 264 orang lainnya.

Artis lain yang akan bergabung dalam acara bertajuk "Boston Strong: An Evening of Support and Celebration" antara lain Jimmy Buffett dan Carole King, Band Boston dan J Geils Band, kata promotor konser Live Nation dan pihak TD Garden.

"Seperti juga warga Boston yang bangga, yang sudah sangat bermurah hati, kami merasa terhormat untuk melangkah dan melakukan bagian kami untuk membantu para korban dan keluarganya," kata Donnie Wahlberg, mantan anggota New Kids on The Block, seperti yang dikutip dari Reuters.

Taylor, musisi kelahiran Boston mengatakan "Semua orang yang terlibat telah merespon dari hati secara spontan dan serentak untuk bergabung dan melakukan apa yang kami bisa lakukan bagi kota tercinta ini."

Seluruh keuntungan konser tersebut akan diserahkan pada The One Fund, badan yang dibentuk oleh Gubernur Massaschusetts Deval Patrick dan walikota Boston, Thomas Menino, untuk mengurus bantuan bagi para korban.

Harga tiket konser itu ditawarkan dengan variasi dari 35 hingga 285 dolar, serta mulai dijual pada Senin, demikian laporan Reuters.

Dua bom meledak di dekat garis akhir Boston Marathon yang berlangsung 15 April lalu dan tercatat sebagai serangan terburuk di bumi Amerika Serikat sejak serangan pesawat udara bunuh diri pada 11 September 2001 yang menabrak gedung kembar World Trade Center di New York.

Tersangka bernama Tamerlan Tsarnaev (26) meninggal oleh tembakan polisi saat ditangkap empat hari setelah kejadian, sedangkan tersangka lain, Dzhokhar (19) ditangkap pada 19 April dalam keadaan luka, kini ditahan di penjara terdekat.


Penerjemah: Maria D. Andriana

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013