"Tanggul penahan ombak yang dibangun pemerintah saat ini, untuk melindungi pemukiman warga diragukan daya tahannya," kata Akbar salah seorang warga di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan bahwa tanggul penahan ombak yang dibangun di belakang pemukiman warga itu tidak akan mampu melindungi pemukiman warga dari terjangan gelombang tinggi dari perairan Sulawesi.
Ia menambahkan bahwa apalagi sudah terbukti sebelumnya tanggul yang dibangun pemerintah juga ambruk.
"Sebelum pemerintah membangun tanggul pemecah ombak dilaut maka pemukiman warga dipesisir desa Tampalang ini tidak akan aman, meski sudah dibangun tanggul dibelakang pemukiman warga," katanya.
Menurut dia, dalam dua tahun terakhir sudah dua kali pemerintah membangun tanggul penahan ombak namun selalu roboh ketika gelombang pasang dari perairan sulawesi datang apalagi kalau dalam kondisi cuaca buruk.
Oleh karena itu berharap pemerintah di Mamuju dapat membangunkan tanggul pemecah ombak untuk melindungi masyarakat dari terjangan gelombang pasang disaat terjadi cuaca buruk.
Ia mengatakan, tanggul pemecah ombak yang dibangun di laut tepat di belakang pemukiman warga dengan jarak sekitar 200 meter sangat dibutuhkan agar ombak ganas dari perairan sulawesi tidak lagi merusak pemukiman warga.
Menurut dia, gelombang tinggi yang terjadi pada awal tahun 2013 di desa Tampalang telah merusak puluhan rumah penduduk hingga penduduk harus kehilangan tempat tinggal dan berada di pengungsian.
Sementara pada tahun lalu puluhan rumah juga menjadi hancur akibat terjangan ombak pasang di daerah itu setelah sebelumnya ombak tersebut menghancurkan tanggul yang dibangun di belakang rumah penduduk
"Sehingga tidak akan cukup dengan hanya dengan membangun tanggul sepanjang 200 meter untuk melindungi masyarakat yang bermukim di desa Tampalang dari ancaman gelombang pasang, karena itu juga cepat hancur tetapi pemerintah juga butuh membangun tanggul pemecah ombak di pesisir pantai, ini harus diperhatikan pemerintah," katanya.
Anggota DPRD Mamuju, Hajrul Malik mengaku mendukung warga dan meminta agar segera pemerintah membangunkan tanggul pemecah ombak.
(KR-MFH/I014)
Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
